Inibaru.id - Ada sejumlah orang yang menganggap Kabah di Mekkah memiliki gelombang magnet yang kuat. Nah, anggapan ini dianggap terkait dengan aturan pesawat nggak boleh lewat di atas Kabah. Apakah hal ini memang benar?
Soal medan magnet Kabah ini dibeberkan Mind Muhammad dalam bukunya yang berjudul Magnet Umrah. Katanya, saat Neil Amstrong mendarat di luar angkasa dan memotret bumi, mereka melihat adanya suatu radiasi yang berpusat di satu tempat khusus. Nah, kabarnya, radiasi itu berpusat di Mekkah, tepatnya di Kabah.
Katanya pula, radiasi itu sifatnya infinite alias nggak berujung. Mind bahkan menyebut radiasi ini masih berlanjut jika kamu mau mengecek foto-foto Planet Mars. Dia juga menyebut radiasi ini sebagai bukti yang menghubungkan antara Kabah di bumi dengan Kabah di akhirat.
Menurut Mind Muhammad juga, dengan adanya radiasi khusus itu, Kabah juga disebut sebagai “zero magnetism area”, yang artinya adalah lokasi berada di tengah-tengah Kutub Selatan dan Kutub Utara sehingga bisa dikatakan sebagai pusat bumi.
Lebih dari itu, Mind Muhammad mengklaim jika seseorang tinggal di Makkah, dia akan hidup lebih lama dan lebih sehat karena nggak begitu banyak dipengaruhi oleh kekuatan gravitasi dan mendapatkan energi misterius.
Penyebab Utama Pesawat Dilarang Melintas di Atas Kabah
Soal klaim medan magnet Kabah yang diungkap Mind Muhammad ini memang masih jadi perdebatan banyak orang. Hanya, kalau ada yang mengklaim larangan pesawat melintas di atas Kabah terkait dengan hal ini, pengamat penerbangan Arab Saudi Hasan Al Ghamidi justru punya pendapat lain.
Hasan bilang kalau peraturan itu semata hanya untuk kenyamanan umat yang tengah beribadah. Jadi, lokasi Kabah yang dikelilingi oleh pegunungan dan perbukitan bisa membuat suara mesin pesawat memantul dan bikin gema. Hal ini tentu bakal mengganggu kekhusyukan beribadah.
Ada juga versi lain alasan dari larangan ini. Di Mekkah, ada sebuah larangan yang membatasi masyarakat non-muslim untuk masuk wilayah Kabah. Dikutip dari kanal Youtube YtCrash Islam, Tanah Suci Mekkah hanya boleh dimasuki oleh orang dengan agama Islam saja.
Larangan itu ternyata nggak hanya berlaku di darat, namun juga di udara. Maka dari itu, pesawat nggak boleh melintas di atas Kabah karena dikhawatirkan jika ada penumpang non-muslim di dalam pesawat.
Wah, ternyata ada alasan unik mengapa pesawat nggak boleh melintas di atas Kabah, ya Millens. (Hip/IB28/E07)
