Inibaru.id – Selain merayakan hari jadinya yang ke-125. Komite Olimpiade Internasional (IOC) juga meresmikan kantor barunya yang ada di Lausanne, Swiss, pada Minggu (23/6/2019). Kantor yang sudah dibangun sejak 2016 itu diberi nama Olympic House.
Kantor ini dijadikan lokasi bagi seluruh staf IOC untuk melakukan tugas-tugasnya. Selain itu, Olympic House juga bisa menampung peserta pertemuan Global Olympic Movement.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia Erick Thohir, ikut dalam peresmian Olympic House. Dia mengaku bangga karena dilibatkan dalam peresmian gedung ini.
“Saya bangga karena bisa menyaksikan salah satu momen yang penting dalam dunia olahraga internasional. Olympic House ini bisa menjadi simbol persatuan, perdamaian, dan transparansi,” terang Erick seperti ditulis laman Kompas, Selasa (25/6).
Erick menganggap momen peresmian gedung ini layaknya ajang Asian Games 2018 yang sukses diselenggarakan Indonesia.
“Saya percaya, olahraga bisa menyatukan perbedaan dan membangun perdamaian. Kita masih ingat bagaimana Asian Games 2018 bisa menyatukan kita sebagai bangsa, bukan?” lanjutnya.
Olympic House memiliki desain arsitektur dengan standar kelas wahid. Gedung ini juga memperhitungkan faktor holistik dan lima prinsip Olimpiade, yakni gerakan, transparasi, fleksibilitas, keberlanjutan, serta kolaborasi.
Bangunan ini menggabungkan empat konsep yakni integrasi yang bisa dilihat dari lanskap alam yang sangat kuat, bentuk jantung yang menandakan atlet, panel tenaga surya di bagian atap dengan bentuk merpati yang menjadi simbol perdamaian, dan adanya tangga berbentuk lima cincin sebagai simbol persatuan. Lebih menarik lagi, tangga ini saling terkait dan menghubungkan lantai-lantai di bangunan tersebut.
Semoga dengan adanya gedung baru, IOC lebih giat mengurus olahraga di dunia ya, Millens. (IB09/E04)