Inibaru.id - Pesta lajang, atau yang sering disebut juga sebagai bachelor party, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kebudayaan modern. Biasanya diselenggarakan untuk merayakan masa bujang sebelum seseorang menikah.
Jika Bridal Shower diadakan calon mempelai perempuan, maka Bachelor Party dilakukan calon mempelai laki-laki.
Pesta ini juga sering dianggap sebagai momen untuk bersenang-senang, melupakan stres, dan menghabiskan waktu bersama teman-teman terdekat. Namun, apa sebenarnya asal usul dari tradisi ini?
Mengulik Sejarah Pesta Lajang
Meskipun sulit untuk menentukan titik awal pasti dari pesta lajang, beberapa catatan sejarah menunjukkan bahwa tradisi ini telah ada sejak zaman Romawi kuno. Pada masa itu, ada sebuah festival yang disebut "Festival Saturnalia" yang diadakan untuk menghormati Dewa Saturnus.
Festival ini sering kali disertai dengan pesta pora, minuman berlimpah, dan perayaan kesenangan lainnya. Beberapa sejarawan percaya bahwa konsep pesta lajang modern mungkin memiliki akar dari perayaan semacam itu.
Selama Abad Pertengahan di Eropa, tradisi serupa terus berkembang. Namun, bukan untuk menghormati dewa atau festival resmi, melainkan sebagai perayaan terakhir bagi calon pengantin laki-laki sebelum ia menikah.
Pada masa itu, pesta lajang lebih merupakan acara sosial yang dirancang untuk membawa teman-teman dan kerabat dekat bersama untuk merayakan kesenangan dan mendorong calon pengantin laki-laki dalam langkah besar ke dalam kehidupan pernikahan.
Perubahan dan Evolusi Tradisi
Seiring berjalannya waktu dan perubahan budaya, pesta lajang telah mengalami evolusi yang signifikan. Dari acara yang sederhana dan intim, pesta lajang modern sering kali menjadi peristiwa yang lebih besar, lebih berisik, dan terkadang lebih ekstravaganza. Aktivitas seperti perjalanan liburan, petualangan luar ruangan, atau malam di kota dengan pesta malam yang liar menjadi hal yang umum.
Namun, walaupun ada perubahan dalam skala dan gaya, tujuan inti dari pesta lajang tetap sama; untuk merayakan masa bujang dan menghormati calon pengantin laki-laki sebelum ia memasuki tahap baru dalam hidupnya.
Ini adalah momen yang dihabiskan dengan orang-orang yang paling dekat dengan mereka, yang bertujuan untuk memberikan dukungan, candaan, dan kenangan yang tak terlupakan.
Pesta Lajang di Masyarakat Modern
Di tengah kesibukan dan tekanan kehidupan modern, pesta lajang telah menjadi semacam pelarian. Ini adalah waktu di mana calon pengantin laki-laki dapat menikmati waktu berkualitas dengan teman-teman lama, melepaskan diri dari kekhawatiran sehari-hari, dan merayakan langkah besar dalam hidup mereka.
Selain itu, pesta lajang juga menjadi kesempatan untuk menciptakan ikatan yang lebih kuat antara calon pengantin laki-laki dan teman-temannya. Melalui petualangan bersama atau sekadar berbagi cerita, pesta lajang menciptakan kenangan yang akan diingat seumur hidup dan menguatkan hubungan yang ada.
Dengan demikian, pesta lajang nggak hanya sekadar sebuah tradisi atau acara, tetapi juga merupakan bagian penting dari perjalanan menuju pernikahan. Ini adalah momen di mana kebahagiaan, persahabatan, dan kebersamaan disatukan dalam perayaan yang tak terlupakan.
Sehingga, walaupun tradisinya telah mengalami perubahan seiring berjalannya waktu, esensi dan makna dari pesta lajang tetap sama kuatnya.
Hm, kalau kamu tertarik bikin pesta lajang juga nggak, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)