Inibaru.id - Di Jepang, ada sebuah situs web bernama Nico Nico Douga atau Niconico yang jadi tempat di mana para pengguna bisa berbagi video. Nah, utaite (歌い手) adalah sebutan untuk orang-orang yang mengover lagu dan mempostingnya di situs tersebut. Tapi seiring berjalannya waktu, sekarang hampir semua utaite memiliki kanal YouTube dan mengunggah video mereka sendiri di sana.
Jadi, utaite bisa diartikan sebagai orang yang mengover lagu, baik itu lagu anime, game, vocaloid, maupun lagu pop Jepang lainnya, dan mengunggahnya di situs Niconico ataupun YouTube. Hal inilah yang membedakan mereka dengan penyanyi biasa yang dalam Bahasa Jepang disebut dengan Kashu (歌手).
Umumnya, para utaite memulai karirnya dari nol dengan berbekal kemampuan vokal dan editing. Mereka melakukan semuanya sendiri dari menyiapkan peralatan sampai ke proses recording dan editing.
Utaite yang sudah ternama juga bisa memproduksi lagu sendiri. Jadi, selain mengover lagu, mereka juga bisa menulis lagu dan membuat video musik. Bahkan, mereka merilis serta memasarkan lagu tersebut dalam bentuk CD atau album. Yang lebih mengejutkan, terkadang penjualan CD atau album mereka bisa menyaingi penjualan para penyanyi dan idol, lo. Saat menggelar konser, yang datang juga banyak.
Meski begitu, sebagian besar para utaite enggak menunjukkan wajah aslinya ke khalayak umum, termasuk yang sudah sangat populer seperti Eve yang selalu menutupi wajahnya dengan poni panjang. Mereka juga sering mengunggah foto dengan wajah yang diblur atau diberi stiker. Oleh karena itulah, banyak dari mereka yang membuat karakter anime yang mewakilinya. Dampaknya, banyak yang mengira mereka sebagai karakter anime.
Lantas, apakah nggak ada utaite yang menampakkan wajahnya? Sebenarnya sih sudah banyak. Contohnya adalah Mafumafu, Amasuki, dan Urata. Ada juga utaite lain yang mau face reveal saat menggelar konser. Terkadang, mereka juga menjual album yang menyertakan bonus photo card yang menunjukkan wajahnya.
Keunikan lain dari utaite adalah seringnya mereka berkolaborasi dengan utaite lainnya atau penyanyi-penyanyi 'asli. Bahkan, ada yang sampai membentuk sebuah grup lo. Contohlah, Mafumafu dan Soraru membentuk grup After The Rain untuk mengisi opening anime Pokemon 201 dengan lagu berjudul 1.2.3.
Nggak disangka ya, utaite bisa bersaing dengan para penyanyi di dunia pop Jepang. Omong-omong, apakah kamu punya utaite favorit yang kamu ikuti sepak terjangnya, Millens? (Azzahra Fathiyah/E07)