inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Mengapa Nggak Dianjurkan Menggunakan Deterjen Bubuk untuk Mencuci Baju Bayi?
Senin, 3 Jun 2024 18:00
Bagikan:
Sebaiknya jangan gunakan deterjen bubuk untuk mencuci baju bayi. (via Haibunda)

Sebaiknya jangan gunakan deterjen bubuk untuk mencuci baju bayi. (via Haibunda)

Ternyata deterjen bubuk nggak direkomendasikan untuk mencuci baju bayi. Hm, kira-kira apa alasannya?

Inibaru.id - Mencuci pakaian bayi memerlukan perhatian khusus untuk memastikan kenyamanan dan kesehatan si kecil. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah jenis deterjen yang digunakan.

Para ahli sering kali menganjurkan untuk menghindari penggunaan deterjen bubuk saat mencuci baju bayi. Berikut beberapa alasan mengapa deterjen bubuk nggak direkomendasikan:

1. Residu Deterjen

Deterjen bubuk cenderung meninggalkan residu pada serat pakaian, bahkan setelah dibilas. Residu ini bisa mengiritasi kulit bayi yang sensitif, menyebabkan ruam atau reaksi alergi. Kulit bayi lebih tipis dan lebih rentan terhadap bahan kimia dibandingkan dengan kulit orang dewasa, sehingga penting untuk meminimalkan paparan bahan yang dapat menyebabkan iritasi.

2. Kandungan Bahan Kimia

Banyak detergen bubuk mengandung bahan kimia keras seperti pewangi, pewarna, dan pemutih yang nggak cocok untuk kulit bayi. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan iritasi atau alergi pada kulit bayi yang sensitif. Deterjen cair yang diformulasikan khusus untuk bayi biasanya lebih lembut dan bebas dari bahan kimia keras.

3. Kualitas Pencucian

Deterjen cair lebih efektif membersihkan baju bayi. (Pixabay/ Jill Wellington)
Deterjen cair lebih efektif membersihkan baju bayi. (Pixabay/ Jill Wellington)

Deterjen bubuk mungkin nggak sepenuhnya larut dalam air, terutama jika menggunakan air dingin. Akibatnya, partikel detergen yang nggak larut dapat tertinggal di pakaian, yang kemudian bersentuhan langsung dengan kulit bayi. Sebaliknya, deterjen cair lebih mudah larut dan menyebar merata dalam air, sehingga lebih efektif membersihkan tanpa meninggalkan sisa.

4. Risiko Inhalasi

Penggunaan deterjen bubuk juga dapat menyebabkan partikel debu beterbangan saat menuang atau mencampur dengan air. Jika terhirup, partikel ini dapat mengganggu saluran pernapasan bayi yang masih berkembang. Detergen cair nggak memiliki risiko ini karena nggak menghasilkan debu.

5. Kelembutan Pakaian

Pakaian bayi perlu tetap lembut agar nyaman dipakai. Deterjen bubuk dapat membuat serat pakaian menjadi kasar, terutama jika nggak benar-benar larut. Detergen cair cenderung lebih lembut pada kain, menjaga kelembutan pakaian bayi.

Untuk memastikan pakaian bayi bersih dan aman, sebaiknya gunakan deterjen cair yang dirancang khusus untuk kulit sensitif atau deterjen bebas pewangi dan pewarna.

Selalu bilas pakaian bayi dengan baik untuk menghilangkan sisa-sisa detergen. Dengan cara ini, kamu dapat menjaga kulit bayi tetap sehat dan bebas dari iritasi.

Baru tahu kan kalau nggak semua pakaian cocok dicuci dengan deterjen bubuk? (Siti Zumrokhatun/E05)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved