inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Mengapa Ikan Air Laut Nggak Bisa Hidup di Air Tawar dan Sebaliknya?
Jumat, 2 Apr 2021 15:00
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Ikan air laut nggak bisa hidup di air tawar dan sebaliknya. (Flickr/

Bernard Spragg. NZ)

Ikan air laut nggak bisa hidup di air tawar dan sebaliknya. (Flickr/ Bernard Spragg. NZ)

Kalau kamu cermati, ikan air laut nggak bisa hidup di air tawar, sebaliknya ikan air tawar nggak bisa hidup di air laut. Kok bisa, ya?

Inibaru.id – Banyak orang yang keheranan dengan fakta ini; ikan air laut nggak bisa hidup di air tawar dan sebaliknya, ikan air tawar juga nggak bisa hidup di air laut. Logikanya, mereka sama-sama ikan yang tinggal di dalam air. Lantas, mengapa mereka nggak bisa hidup saat ditempatkan di air yang berbeda, ya?

Meski sama-sama ikan, ternyata ikan air laut dan ikan air tawar memiliki perbedaan, khususnya dalam hal mekanisme sel di dalam tubuhnya. Nah, mekanisme ini membuat ikan-ikan ini mati kalau ditempatkan di air yang nggak sesuai dengan habitatnya.

Jadi gini, Millens, yang dimaksud dengan mekanisme sel ini adalah proses osmosis. Proses ini membuat cairan lewat dinding-dinding sel mahluk hidup. Proses ini sangat penting dalam menjaga kadar air di dalam tubuh ikan seimbang. Nah, mekanisme proses osmosis ikan air tawar dan ikan air laut ternyata berkebalikan!

Ikan air tawar akan mati kalau ditempatkan di air laut. (Flickr/

C Watts)
Ikan air tawar akan mati kalau ditempatkan di air laut. (Flickr/ C Watts)

Penjelasannya begini. Air laut ternyata memiliki sifat hipertonik bagi makhluk-makhluk yang tinggal di dalamnya. Maksudnya, kadar garam di dalam air laut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kadar garam yang ada di dalam tubuh ikan. Demi bertahan hidup di dalam air laut dengan kondisi ini, ikan akan meminum air laut terus menerus demi mencegah hilangnya kadar cairan di dalam tubuhnya karena proses osmosis.

Sebaliknya, air tawar memiliki sifat hipotonik bagi para ikan. Kalau yang ini, maksudnya adalah kadar garam di air tawar justru lebih rendah dari yang ada di dalam tubuh ikan. Proses osmosis di dalam tubuh ikan membuatnya terus-terusan kencing demi menjaga kadar air di dalam sel tubuhnya.

Kalau kamu memasukkan ikan air tawar ke air laut, maka proses osmosis di dalam tubuhnya yang terus-menerus mengeluarkan kencing membuat tubuhnya kehilangan cairan hingga ikan pun dehidrasi dan kemudian mati. Sebaliknya, kalau ikan air laut ditempatkan di dalam air tawar, mereka akan terus minum hingga tubuhnya membengkak parah dan akhirnya juga mati.

Jadi, cermat kalau memilih ikan peliharaan, ya Millens. Ingat, ikan air laut nggak bisa hidup di air tawar dan sebaliknya, ikan air tawar nggak bisa hidup di air laut. (Dil/IB09/E05)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved