Inibaru.id - Festival Gunung Slamet (FGS) telah diakui sebagai salah satu dari 110 acara pariwisata nasional yang termasuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024. Inisiatif ini merupakan bagian dari serangkaian agenda pariwisata di seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) di seluruh Indonesia dan berbagai pemangku kepentingan terkait.
Prayitno, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Purbalingga, mengungkapkan keberhasilan FGS dalam menjadi salah satu acara unggulan yang dipilih oleh Kemenparekraf untuk KEN 2024.
Proses seleksi melibatkan paparan, seleksi administrasi, konten, dan wawancara, serta dilakukan oleh Tim Kurator yang terdiri dari lima bidang, seperti Bidang Ide dan Inovasi, Bidang Pemasaran dan Strategi Komunikasi, Bidang Manajemen Kegiatan, Bidang Manajemen Keuangan, dan Bidang Analisis Dampak.
“Setelah dilakukan paparan dan seleksi, akhirnya FGS (Festival Gunung Slamet) berhasil lolos menjadi salah satu event berkualitas, yang ditetapkan oleh Kemenparekraf pada KEN 2024,” ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Purbalingga, Prayitno, Senin (29/1/2024).
Dari 252 acara yang diusulkan oleh Dinas Pariwisata Provinsi se-Indonesia, hanya 110 yang berhasil lolos seleksi. FGS, yang telah diselenggarakan secara rutin hingga enam kali, berhasil melalui tiga tahapan seleksi KEN 2024.
Prayitno berharap bahwa keikutsertaan FGS sebagai acara tingkat nasional akan menarik para wisatawan dan memberikan dampak positif secara multilayer kepada masyarakat setempat, termasuk pelaku wisata, pelaku UMKM, pengusaha akomodasi wisata, pengusaha kuliner, dan pelaku usaha jasa pariwisata lainnya.
Selain FGS di Purbalingga, tiga kabupaten/kota lain di Jawa Tengah juga berhasil meloloskan acara pariwisatanya untuk menjadi bagian dari KEN 2024. Kepala Desa Serang Sugito, sebagai penyelenggara FGS ke-7, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Purbalingga yang telah mendukung naiknya FGS sebagai salah satu event wisata tingkat nasional.
FGS ke-7 dijadwalkan akan dihelat pada bulan Juli 2024, dengan rangkaian acara yang mencakup Gelar Desa Wisata se-Purbalingga oleh Dinas Pariwisata dan Olahraga setempat.
Acara ini akan dipenuhi dengan beragam kearifan lokal, tradisi pengambilan mata air Gunung Slamet dari mata air Tuk Sikopyah, pentas seni tradisi, pentas seni musik Kabut Lembut Gunung Slamet, pesta gunungan hasil bumi, perang tomat, pameran UMKM, dan kuliner khas lokal.
Wah, nggak sabar ya untuk menyaksikan kemeriahan acara ini, Millens. (Siti Zumrokhatun/E10)