Inibaru.id – Jika membahas rekor masjid, biasanya yang dibahas adalah masjid dengan kapasitas terbesar, paling tua, atau yang lokasinya paling tinggi. Nah, untuk Masjid Baabul Munawwar, statusnya barangkali bakal sangat sulit untuk disaingi sebagai masjid terdalam di Indonesia.
Tunggu dulu, apa maksud dari terdalam? Yap, kalau kamu mengira masjid ini ada di bawah tanah, kamu benar, Millens. Tapi, jangan kira kedalamannya hanya puluhan meter ya. Masjid ini ada di kedalaman 1.760 meter di bawah tanah.
Sebagai perbandingan, Gunung Kelud di Jawa Timur memiliki ketinggian 1.731 meter di atas permukaan laut. Jadi, kalau kamu naik sampai ke puncak Gunung Kelud dan kemudian melihat desa-desa atau area lain di bawah, seperti itulah perbandingan jarak antara permukaan tanah dengan lokasi Masjid Baabul Munawwar di kedalaman.
Memangnya, untuk apa masjid dibangun di bawah tanah, apalagi dengan kedalaman sampai lebih dari 1,7 kilometer? Ternyata gara-gara lokasinya yang ada di pertambangan Freeport yang ada di Tembagapura, Timika, Provinsi Papua.
Kamu tahu sendiri kan banyak pekerja tambang yang beragama Islam dan membutuhkan tempat ibadah 5 kali sehari atau untuk salat Jumat? Kalau harus naik turun dari kedalaman ke permukaan hanya untuk mencari masjid, kan repot. Makanya, sekalian saja di lokasi tambang dibangun masjid saja.
Masjid yang mampu menampung maksimal 250 orang ini sudah lama eksis, tepatnya diresmikan pada Juni 2016 lalu oleh Mayjen Fransen Siahaan yang saat itu menjabat sebagai Pangdam XVII/Cendrawasih.
“Layaknya masjid-masjid pada umumnya, kalau bulan Ramadan Masjid Baabul Munawwar juga ramai kegiatan. Setiap jumat, biasanya ada kegiatan buka puasa bersama dan salat tarawih bareng. Ada juga aktivitas kultum dan lain-lain,” ungkap salah seorang pengurus masjid bernama Budi Sutrisna sebagaimana dinukil dari Suarapembaruan, (16/4/2023).
O ya, di sebelah masjid, juga berdiri Gereja Oikumene Soteria yang dijadikan tempat ibadah umat Kristiani. Layaknya Masjid Baabul Munawwar, gereja ini juga berstatus gereja terdalam di Indonesia. Penggunanya? Tentu saja para pekerja tambang yang belum tentu bisa beribadah pada akhir pekan, Millens.
Karena ada di lokasi tambang, tentu saja nggak setiap orang bisa mengunjungi Masjid Baabul Munawwar dan Gereja Oikumene Soteria. Tapi, setidaknya kita jadi tahu ya, ternyata ada juga masjid yang berlokasi di perut bumi Nusantara. (Arie Widodo/E05)
