Inibaru.id – Hasil penelitian yang dilakukan oleh Lentera Sintas Indonesia menunjukkan 46,7 persen dari 12.812 perempuan yang disurvei mengalami kekerasan seksual. Di sisi lain, 12.382 responden laki-laki sebanyak 28,6 persen pernah mengalami kekerasan seksual.
Hal ini menunjukkan fakta bahwa semua orang rentan terkena pelecehan.Kasus pemerkosaan dan serangan seksual menjadi bentuk paling ekstrem. Nggak cuma berbentuk fisik, beberapa bentuk pelecehan seksual berikut ini perlukamu ketahui.
Pelecehan Fisik
Pecehan fisik di bagian tubuh yang nggak kamu inginkan. (Shutterstock)
Pelecehan jenis ini dilakukan secara langsung pada tubuh atau fisik korban yang mengarah pada hal-hal berbau seksual. Seperti memeluk, mencium, menempelkan tubuh, mencubit, memijat tengkuk, dan lain-lain.
Pelecehan Lisan
Pelecehan secara verbal. (Womenshealth.gov)
Bentuk pelecehan jenis ini yaitu diucapkan secara verbal. Juga komentar yang bermuatan seksual mengenai bagian tubuh, kehidupan pribadi, penampilan, lelucon seks, dan ucapan lisan nggak mengenakkan lainnya.
Pelecehan Nonverbal (Isyarat)
Pelecehan seksual lewat isyarat. (Thinkstock/Rawpixel)
Jenis pelecehan ini terkait dengan bahasa tubuh seseorang yang mengisyaratkan perilaku dan nada seksual. Seperti menatap dengan nafsu, menjilat bibir, mengerlingkan mata berulang-ulang, isyarat jari tangan, dan sebagainya.
Pelecehan Visual
Hati-hati pelecehan seksual secara visual lewat medsos. (Peoplemanagement)
Pelecehan jenis ini tengah marak di dunia digital yang serba ramah akan konten visual. Bentuknya berupa memberikan konten pornografi dalam bentuk visual, seperti foto, poster, gambar kartun, hingga pelecehan komunikasi elektronik lain via WA, SMS, dan E-mail.
Pelecehan Psikologis dan Emosional
Psikologis yang rentan. (Andersongray)
Bentuk pelecehan secara psikologis dan emosional bisa berupa permintaan penuh nafsu yang nggak diinginkan, hingga ajakan mengganggu secara terus-menerus atau teror. Seperti kencan yang nggak diharapkan, celaan, dan hinaan yang bersifat seksual.
Bagi korban yang mengalami pelecehan seksual, pulih dari trauma sama sekali nggak mudah. Itu sebabnya berbagai dukungan terus digalakkan. Seperti gerakan #MeeToo yang sering digunakan di media sosial.
Selain harus selalu waspada, mengedukasi lingkungan terkait macam-macam pelecehan seksual ini juga penting, Millens! (MG26/E06)