Inibaruid - Meskipun sering bertingkah menggemaskan bin lucu, kehadiran badut ternyata nggak selalu disukai. Ada lo orang-orang yang justru memiliki fobia atau rasa takut berlebihan pada badut yang disebut coulrophobia.
Mereka bakal sangat ketakutan ketika melihat sosok badut yang mendekatinya. Hm, kira-kira kenapa ya?
1. Peran Film
Sepertinya banyak anak yang akhirnya takut pada badut karena terpengaruh industri hiburan. Ingat Arthur Fleck aka Joker? Yap, villain berkostum badut ini sukses bikin penonton bergidik ngeri karena kebrutalannya.
Atau, ingat Pennywise the Dancing Clown yang psikopat dalam film It? Semuanya seram kan? Ini jauh dari kesan lucu yang harusnya ada pada imej badut di dunia nyata.
Akibatnya, anak-anak lebih percaya pada citra badut dalam film. Pikiran mereka dengan mudah "dimanipulasi" hingga akhirnya percaya bahwa dekat dengan badut berbahaya.
2. Emosi Artifisial yang Diperlihatkan Badut
Kendati ada sebutan untuk ketakutan pada badut, fobia itu ternyata nggak masuk dalam catatan WHO, lo. Dalam sebuah studi, fobia terhadap badut bahkan dibilang nggak rasional. Nah, kalau kata psikolog, yang orang takuti dari badut adalah mekapnya.
Riasan yang tebal dapat menimbulkan ekspresi artifisial dan dibuat-buat. Kepura-puraan inilah yang membuat orang nggak suka. Mereka berpikir, mana ada orang yang selalu tersenyum sepanjang hari?
3. Ekspresi dan Humor Nggak Wajar
Tugas badut memang menghidupkan suasana dan membuat orang tertawa, tapi terkadang bagi sebagian orang terkesan dipaksakan. Banyak trik sulap yang tiba-tiba secara nggak langsung membuat orang waspada.
Mereka dianggap memiliki humor yang berlebihan. Mereka berusaha keras membuat orang tertawa, padahal belum tentu seseorang pengin tertawa. Hal ini dirasa nggak mengenakkan.
4. Trauma Masa Kecil
Bisa saja seorang dewasa yang takut pada badut karena dia pernah punya pengalaman menakutkan ketika masih kecil. Mungkin, seseorang pernah sangat gugup ketika badut memintanya maju ke depan dalam sebuah pesta, lalu merasa malu dan jadi bahan olok-olok, sehingga jadi antibadut banget.
5. Perilaku dan Penggambaran Badut Dianggap Menyeramkan
Terkadang, ada orang yang justru menganggap perilaku badut sama sekali nggak lucu atau malah menyeramkan. Nggak hanya itu, penggambaran badut sebagai seseorang yang bermulut lebar, berhidung tomat, dan bermata besar, dianggap menakutkan.
Pada satu sisi, orang menyadari bahwa badut juga manusia dan nggak berbahaya, tapi secara intuitif menganggap badut sebagai ancaman. Karena enggan dianggap nggak sopan kalau tiba-tiba pergi, orang memilih tetap bertahan. Kondisi ini bisa jadi membuat seseorang menjadi makin nggak nyaman.
Itu kira-kira yang membuat seseorang takut sama badut, Millens. Kalau kamu, termasuk yang suka atau malah fobia nih sama badut? (IB21/E03)