Inibaru.id – Istilah low season atau "musim sepi" mungkin sudah akrab bagi para traveler. Namun, bisa jadi istilah itu asing di telinga orang awam. Nah, buat tambah pengetahuan nih, low season merupakan periode ketika tempat wisata tidak banyak dikunjungi oleh wisatawan. Ada yang tahu?
Berbeda dengan situasi musim liburan yang bahkan untuk masuk tempat wisata saja harus mengantre begitu panjang, piknik saat low season cenderung lebih leluasa dan nggak banyak mengantre. Promo tiket pesawat dan diskon kamar hotel yang ditawarkan juga lebih banyak.
Baca juga:
Kepincut Diskon Saat Low Season
Mengenal Low Season yang (Kadang) Terlupakan
Nah, liburan low season sangat cocok buat kamu yang pengin menikmati objek wisata lebih privat, karena rata-rata tempat itu sepi dari wisatawan. Jadi, kamu bisa leluasa menjajal berbagai wahana yang ada.
Di Indonesia, promo tiket pesawat seringkali muncul saat low season, khususnya tiket pesawat menuju Bali. Umumnya, periode ini dimulai sekitar akhir Januari-April dan September-pertengahan Desember. Namun, periode tersebut berbeda dengan di luar negeri karena umumnya berkaitan dengan musim dingin atau penghujan di sana.
Berikut adalah daftar waktu low season di berbagai destinasi wisata di seluruh dunia:
Januari: Dubrovnik (Kroasia), Toronto (Kanada), Rio de Janeiro dan Salvador (Brasil)
Februari: Chicago (Amerika Serikat), Darwin (Australia), Guangzhou (Tiongkok), Santiago (Chile), Venezia (Italia).
Maret: Budapest (Hungaria), Montreal (Kanada), Latvia, Taiwan.
April: Reykjavik (Islandia), Sapporo, Hokkaido (Jepang), Malaysia, Meksiko, Swedia.
Mei: California (Amerika Serikat), Buenos Aires (Argentina), Korea Selatan, Polandia.
Juni: Argentina, Adelaide (Australia), Boston (Amerika Serikat), Munich (Jerman), Chiang Mai (Thailand).
Juli: New York (Amerika Serikat), Sydney (Australia), Milan (Italia), Sevilla (Spanyol), Thailand, Uruguay.
Agustus: Manila (Filipina), Frankfurt (Jerman), Krabi (Thailand).
September: Washington DC (Amerika Serikat), Melbourne (Australia), Brussels (Belgia) New Delhi (India), Auckland (Selandia Baru), Ekuador.
Oktober: Helsinki (Finlandia), Phnom Penh (Kamboja), Vancouver (Kanada), Queenstown (Selandia Baru), Phuket (Thailand).
November: Seattle (Amerika Serikat), Bali, London (Inggris), Berlin, Jerman, Srilanka.
Desember: Los Angeles dan Las Vegas (Amerika Serikat), Perth (Australia), Dublin (Irlandia), Roma (Italia), Xi’an (Tiongkok), Peru.
Baca juga:
Tips Liburan Nyaman Saat Low Season
Solo Jadi Kota Paling Layak Huni di Indonesia
Jadi, kamu mau liburan ke mana nih, Millens? (AW/IF)