Inibaru.id – Sore itu saya dan kawan saya bertemu di Cafe Mieting Point Di Tembalang, Semarang. Dia berjanji untuk menemani saya bermain bersama Kobar (Komunitas Board Game) Semarang.
Fyi, Kobar Semarang ini beranggotakan para penikmat dan creator board game di Semarang. Kobar Semarang menyelenggarakan play day setiap bulannya. Semua orang yang berminat bisa bergabung buat main bareng.
Setelah berkenalan dan ngobrol banyak tentang board game, saya dan kawan saya pun berkesempatan memainkan salah satu permainan yang levelnya masih terbilang "cemen". Wah, padahal saya tertarik memainkan Mahardika, board game tentang sejarah Indonesia.
Tapi, Radiva Hera, salah satu founder Kobar Semarang menyarankan saya untuk bermain yang simpel terlebih dahulu. Akhirnya kami bermain Rhino Hero. Sebuah permainan yang dasar permainannya hampir sama dengan Uno Stacko.
Permainan ini bisa dimainkan minimal dua orang dan maksimal empat orang. Karena ada tiga orang yang bersedia menemani saya bermain, jadilah main berempat.
Dalam permainan ini semua orang berperan sebagai pahlawan super.
Setelah gedung dibangun, setiap pemain harus memanjatnya. Barang siapa sampai pada tingkat tertinggi, dialah pemenangnya. Sementara pemain yang bikin gedung roboh akan kalah.
Untuk memainkannya, setiap pemain akan mendapat satu karakter pahlawan super berbentuk hewan dan tiga kartu bergambar. Kartu ini bergambar tembok pendek, tembok tinggi, dan monyet secara acak dengan jumlah yang acak pula. Kartu ini nantinya harus dipilih satu persatu untuk menentukan tembok mana yang harus dibangun di atas dasar tembok yang sudah ditentukan titiknya.
Sebagai pemain pertama, saya memilih kartu bergambar dua tembok kecil. Saya sengaja membangun dua tembok kecil tersebut sebagai pondasi. Saya meletakkannya di atas titik yang terdekat. Setelah itu kartu bergambar tadi saya letakkan di atas dua tembok kecil tadi sebagai lantai pertama.
Tembok mulai tersusun dan kini tingginya hampir satu
meter. Setiap kali akan meletakkan tembok besar maupun kecil di atas tembok
yang sudah tersusun tangan saya gemetar. Takut roboh.
Selain menyenangkan, bermain Board Game Rhino Hero juga mengajak saya untuk menyusun strategi dengan hati-hati. Salah memilih jenis tembok dan menentukan lokasinya bisa berakibat ambruknya bangunan. Apalagi kalau memilih kartu yang ada gambar monyetnya.
Gambar monyet harus digantungkan di kartu bergambar yang menjadi lantai. Gambar monyet ini fungsinya menjadi pemberat bagi lantai. Di tahap ini keseimbangan gedung diuji.
O ya, dalam permainan ini terdapat tiga dadu Millens. Dadu pertama terbilang unik karena angka yang tersedia hanya angka 1, 2, 0, dan -1. Dadu ini digunakan untuk menentukan superhero saya akan naik berapa lantai sesuai dengan bangunan yang telah dibangun. Dua dadu berikutnya berwarna merah dan biru. Dadu ini sama dengan dadu yang biasa saya mainkan. Fungsinya untuk mengalahkan pahlawan super lawan biar turun.
Hm, mungkin penjelasan saya sedikit rumit. Tapi kalau kamu sudah coba main bakalan paham dan menemukan keseruannya. Seperti saya yang malah ketagihan! (Dyana Ulfach/E05)