inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Kisah Harut dan Marut, Dua Malaikat yang Disiksa Hingga Kiamat Akibat Syahwat
Senin, 18 Jan 2021 11:30
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Ilustrasi belenggu di dunia. (News24.com)

Ilustrasi belenggu di dunia. (News24.com)

Harut dan Marut merupakan dua malaikat yang harus menanggung siksa dunia akibat perbuatannya. Mereka nggak bisa naik ke langit dan harus disiksa hingga kiamat tiba. Sebab apa ya?

Inibaru.id - Imam Al-Kisa'i menceritakan mengenai dua malaikat terpilih yang diturunkan ke bumi oleh Allah. Berbeda dengan malaikat lainnya, kedua malaikat bernama Harut dan Marut tersebut diberikan syahwat laiknya anak adam yang lain.

Diturunkannya mereka ke bumi untuk menjadi hakim (juru pemutus) di antara manusia dengan adil. Mereka dilarang untuk menyekutukan Allah, membunuh jiwa tanpa hak, berzina, dan meminum arak.

Setibanya di bumi, mereka menjadi hakim yang jujur di antara manusia pada siang hari. Lalu ketika sore tiba, mereka berzikir kepada Allah hingga mereka terus menerus naik ke langit. Hal tersebut rutin mereka lakukan hingga sebulan penuh.

Namun suatu ketika, datanglah seorang perempuan cantik bernama Zahra dari Persia. Pakaiannya indah, rambutnya terurai, dan perhiasannya yang berkilauan membuat perempuan ini makin memesona.

Kedatanganya pada Harut dan Marut adalah untuk mencari hakim setelah nggak menemukannya di beberapa kota. Zahra mulai berkonsultasi terkait masalahnya. Sialnya kedua malaikat tersebut tertarik padanya.

Mereka disuruh untuk meminum arak. (Heathline)
Mereka disuruh untuk meminum arak. (Heathline)

Pada hari berikutnya, Zahra kembali datang pada keduanya. Harut dan Marut mulai bercerita terkait ketertarikannya pada perempuan tersebut dan membuat mereka untuk menggodanya hingga kedatangannya yang selanjutnya.

Setelah ditolak, pada pertemuan ketiga perempuan tersebut berkata bahwa dia akan menuruti keinginan Harut dan Marut dengan syarat tertentu. Mereka harus mau minum arak dan menyembah berhala.

“Hal itu tidak mungkin. Sebab, Allah telah melarang kami melakukannya,” kata Harut dan Marut.

Kesepakatan pun nggak tercapai. Akhirnya Zahra pulang dan meninggalkan rasa penasaran yg kian memuncak bagi mereka. Akhirnya, mereka berdua pergi ke rumahnya untuk makan dan kemudian kembali menggoda perempuan tersebut.

Zahra kembali melontarkan tawarannya tempo hari dan kemudian dijawab oleh mereka berdua.

"Kami tidak mau melakukannya (syirik dan membunuh), sebab keduanya itu dosa besar. Akan tetapi, kalau minum arak, ia lebih ringan di antara dosa-dosa itu; nanti kami bisa memohon ampunan kepada Allah,” begitu pikir kedua malaikat itu.

Mereka pun menenggak arak. Tanpa sadar, arak menjadi sumber segala maksiat. Setelah mabuk, mereka menggauli Zahra. Namun perbuatan mereka dipergoki oleh seseorang.

Mereka dihukum belenggu hingga kiamat. (Google)
Mereka dihukum belenggu hingga kiamat. (Google)

Karena ketakutan, mereka membunuh orang tersebut. Mereka kemudian menuruti perintah Zahra untuk bersujud pada berhala.

Setelah Harut dan Marut melakukan serangkaian dosa tersebut, keduanya ingin naik ke langit. Sayangnya, sayap mereka nggak menurut. Menyadari apa yang terjadi, mereka bergegas menemui Nabi Idris. Keduanya meminta Nabi Idris untuk memberikan syafaat (pembelaan) untuk mereka di hadapan Allah.

Allah memberikan pilihan azab dunia atau azab akhirat kepada Harut dan Marut. Mereka pun memilih azab dunia dan disiksa di penjara bawah tanah Babil. Mereka digantung dengan rantai dalam keadaan terbalik dan tersiksa oleh dahaga yang sangat. Sementara di dekat lidah mereka diletakkan air.

Siksaan mereka kian berat karena semua asap dunia dimasukkan ke dalam hidung mereka. Kedua mata mereka pun dibuat melotot tanpa bisa tidur. Wajah mereka pun berubah menjadi hitam. Hal ini akan berlangsung hingga kiamat tiba.

Hm, gimana menurutmu kisah ini, Millens? (Kal/IB27/E05)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved