Inibaru.id – Perhelatan Asian Games 2018 baru saja usai. Berlangsung sejak Agustus lalu, ajang olahraga se-Asia yang diselenggarakan di Indonesia ini menarik perhatian begitu banyak warga. Nggak sekadar menonton, sebagian masyarakat bahkan berbondong-bondong menjadi volunteer a.k.a relawan.
Kendati melelahkan, seorang volunteer memiliki banyak keuntungan selama ajang yang digelar di Jakarta-Palembang tersebut. Salah satu keuntungannya, ya, tentu saja bisa menonton opening ceremony Asian Games 2018 secara langsung, yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, tanpa harus bayar. Yap, gratis!
Pembukaan Asian Games 2018. (Serpongku.com)
Damedo Winsantana, seorang relawan, mengaku beruntung menjadi volunteer di ajang bergengsi tersebut. Seperti kita tahu, pembukaan Asian Games 2018 memang begitu memukau. Nah, Damedo berada di tengah-tengah kemegahan tersebut. Ini bisa terjadi karena remaja asal Tangerang itu dibelikan tiket oleh atlet yang dia tangani.
“Aku kebetulan jadi LO seorang atlet Asian Games. Dia baik banget. Aku dan teman-teman dibelikan tiket menonton opening ceremony sama mereka. Seneng banget sih bisa punya pengalaman kayak begini,” jelasnya.
Selain bisa menonton pembukaan, para volunteer biasanya juga berkesempatan menonton langsung sejumlah pertandingan secara langsung. Menurut Ikhsan, volunteer asal Semarang, momen ini seru banget karena dia bisa menyaksikan langsung para atlet saat bertanding.
“Menonton mereka (para atlet) saat latihan jadi cara saya melepas penat. Biasanya kami diajak ikut nonton sama atletnya kalau memang pekerjaan kami sedang luang,” kata dia.
Para volunteer. (Metrotvnews.com)
Atlet Mancanegara
Keuntungan berbeda dialami Gneisa Aulia. Volunteer yang bertugas pada bagian akomodasi para atlet di bandara itu justru mengaku paling berkesan saat bertemu para atlet dari mancanegara. Menurutnya, bisa berkomunikasi langsung dengan para atlet mancanegara itu menyenangkan.
“Paling suka pas ketemu langsung dengan tim sepak bola Korea Selatan. Mereka, kan, yang pada Piala Dunia kemarin mengalahkan Jerman. Keren!" kata dia.
Setali tiga uang, Irfan Fadilah, volunteer cum mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang, mengaku, kenangan perhelatan Asian Games sangat melekat di hatiny lantaran sangat beruntung bisa bertemu dengan Ketua Panitia Asian Games alias INASGOC, Erick Thohir.
“Sangat ramah dan baik. Kami berbincang, bahkan saya dibelikan makanan,” tuturnya semringah.
Duh, duh, pengalaman-pengalaman seru semua, ya. Millens! Nyesel, kan, nggak bisa ikut jadi volunteer? Tahun depan ya! (Verawati Meidiana/E03)