Inibaru.id - Sedih dan kecewa mungkin rasa yang bakal dirasakan setiap perempuan yang divonis infertilitas atau nggak subur.
Saat perempuan divonis infertil atau nggak subur pasti hati merasa sedih dan kecewa. Apalagi bagi sebagian orang, memiliki anak adalah tujuan berumah tangga. Lalu, apa sih sebenarnya infertilitas itu?
Menurut WHO (2013) infertilitas adalah ketidakmampuan untuk hamil, mempertahankan kehamilan, dan membawa kehamilan pada kelahiran hidup. Infertilitas dapat terjadi pada pasangan yang memiliki fisik dan gaya hidup sehat serta masih berusia produktif. Ketidaksuburan ini bisa terjadi pada perempuan dan laki-laki.
Dilansir dari Medical News Today, Jumat, (25/11/2022), sulitnya mendapatkan anak dapat disebabkan oleh tiga hal. Pertama masalah kesuburan pada perempuan, masalah kesuburan pada pria, serta faktor eksternal yang terjadi pada kehidupan masing-masing pasangan seperti kesibukan dan kondisi kesehatan.
Bagi pasangan yang ingin atau tengah bersiap menjalankan program memiliki anak, berikut ini adalah hal-hal yang perlu diwaspadai sebagai tanpa infertilitas pada perempuan.
1. Sakit saat Berhubungan Seksual
Rasa sakit yang muncul pada area kewanitaan saat berhubungan seksual dapat berkaitan dengan masalah infertilitas. Biasanya rasa sakit muncul akibat adanya infeksi hingga masalah lain yang lebih serius seperti endometriosis dan fibroid.
2. Masalah Menstruasi
Menstruasi yang lancar setiap bulannya merupakan salah satu tanda kondisi kesuburan seorang perempuan dalam kondisi baik. Setiap perempuan harus waspada jika silkus menstruasinya nggak teratur.
Misalnya jarak antar masa menstruasi hingga berbulan-bulan, periode datangnya menstruasi yang panjang, rasa sakit nggak tertahankan setiap kali menstruasi, hingga munculnya gejala lain yang mengganggu secara berlebihan seperti sakit kepala berat dan sakit punggung.
3. Warna Darah Menstruasi Berbeda
Warna darah menstruasi juga dapat menjadi penanda kondisi infertilitas. Dalam kondisi normal, darah menstruasi akan berwarna merah terang di awal menstruasi dan menjadi gelap menjelang berhenti.
Setiap wanita harus waspada jika melihat kondisi darah menstruasi yang lebih pucat atau merah muda sejak awal hingga akhir masa menstruasi. Begitupun sebaliknya, warnanya terlalu gelap atau kehitaman sejak awal masa menstruasi.
4. Masalah Hormon
Masalah hormon dapat menjadi tanda adanya masalah pada kesehatan tubuh, termasuk dalam hal kesuburan. Seseorang yang mengalami gejala akibat perubahan hormon tubuh berpotensi mengalami infertilitas.
Biasanya perubahan hormon akan menunjukkan beberapa gejala. Di antaranya kemunculan jerawat yang parah dan sulit disembuhkan, hilangnya gairah seksual secara drastis dan tiba-tiba, hingga kemunculan rambut-rambut halus di wajah.
5. Obesitas
Obesitas memiliki berbagai dampak negatif pada tubuh. Seorang perempuan dengan berat badan berlebih apalagi hingga mencapai kondisi obesitas akan lebih sulit pula untuk hamil.
Selain itu, jika berhasil hamil, mereka akan mengalami kehamilan yang berisiko.
Itulah lima tanda seorang perempuan mengalami infertilitas. Jika kamu memiliki teman dengan kondisi tersebut, jangan lupa untuk selalu hibur dia, ya! (Siti Khatijah/E05)
Artikel ini telah terbit di Media Indonesia dengan judul Lima Tanda Infertilitas pada Perempuan.