inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Kelapa Termasuk Barang Berbahaya dalam Pesawat, Kenapa?
Selasa, 23 Jul 2024 11:16
Bagikan:
Setiap maskapai penerbangan selalu mempunyai aturan terkait barang yang dilarang masuk ke dalam pesawat karena membahayakan penerbangan. (Pxhere)

Setiap maskapai penerbangan selalu mempunyai aturan terkait barang yang dilarang masuk ke dalam pesawat karena membahayakan penerbangan. (Pxhere)

Selain durian dan nangka, kelapa adalah buah yang dilarang masuk ke dalam pesawat. Jika durian dan nangka dikarenakan baunya yang tajam, apa alasan kelapa juga nggak diperbolehkan?

Inibaru.id - Saat naik pesawat, ada beberapa barang yang nggak boleh dibawa dalam kabin. Alasannya, barang-barang tersebut berbahaya karena bisa memicu terjadinya ledakan, kerusakan mesin pesawat, atau mengganggu kenyamanan penumpang lain.

Nah, barang-barang yang nggak boleh dibawa masuk ke pesawat itu antara lain cairan, senjata api, benda yang dapat melukai, benda berbau tajam, tanaman hidup, dan produk hewan (dairy).

Meski sudah banyak yang tahu benda-benda dengan kriteria di atas nggak boleh dibawa ke kabin, apakah kamu tahu jika kelapa juga termasuk di dalamnya? Yap, sekilas kelapa merupakan barang yang nggak membahayakan. Namun, ia termasuk barang yang dilarang, lo.

Mengutip NY Post (21/7/2024), menurut para ahli kopra (sebutan untuk daging kelapa), kelapa memiliki risiko ledakan sehingga Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) memasukkannya ke dalam Daftar Barang Berbahaya.

Menurut The Independent, buah tropis itu terdaftar oleh IATA sebagai barang berbahaya kelas 4, mirip dengan belerang atau korek api. Media itu menerangkan, kopra dalam keadaan kering adalah "bahan padat yang mudah terbakar dan mudah terbakar secara spontan" yang dapat "mengeluarkan gas yang mudah terbakar jika bersentuhan dengan air".

Selain itu, "debu kopra mudah tersulut oleh satu percikan api". Kandungan lemaknya dapat menyebabkan "risiko pemanasan sendiri". Hal itu yang membuat buah itu dilarang dibawa penumpang oleh banyak maskapai penerbangan Eropa, seperti Ryanair dan Easyjet.

Makanan yang Dilarang

Kelapa adalah salah satu bahan makanan yang nggak boleh masuk dalam pesawat. (Unsplash/Zibik)
Kelapa adalah salah satu bahan makanan yang nggak boleh masuk dalam pesawat. (Unsplash/Zibik)

Selain kelapa, ada beberapa jenis makanan lain yang dilarang masuk ke dalam pesawat. Meski nggak memicu ledakan, larangan membawa makanan disebabkan karena berpotensi tumpah dan merepotkan awak pesawat. Makanan apa saja yang sebaiknya kamu hindari itu?

1. Makanan beku

Makanan beku dilarang dibawa, lantaran biasanya memerlukan es atau suhu tertentu untuk membuatnya tetap beku. Dengan suhu udara yang sangat mungkin berubah, makanan ini nantinya malah cair dan merepotkan selama penerbangan.

2. Cupcakes in a jar

Camilan satu ini dilarang dibawa ke pesawat terbang karena dianggap masuk dalam ketegori liquid atau gel. Dengan ukuran yang melebihi batas ketentuan liquid, makanan ini dilarang dibawa ke kabin selama penerbangan.

3. Makanan yang merepotkan

Membawa makanan yang merepotkan hingga butuh banyak peralatan ketika menyantapnya, bukanlah ide bagus. Sushi, misalnya. Anda perlu menyelupkannya ke saus sebelum dimakan. Nah, saus yang biasanya berupa kecap asin ini juga sangat rentan tumpah.

4. Selai dan jelly

Selai dan jelly masuk kategori liquid. Walau sudah dalam kemasan, belum tentu selai dan jelly nggak tumpah ketika dibawa ke pesawat terbang. Kalau tetap ingin membawanya, kamu bisa memasukkan makanan tersebut ke bagasi dengan dibungkus kantong plastik.

Nah, meski terkesan aman, rupanya ada banyak jenis makanan yang nggak diperbolehkan masuk ke dalam pesawat, ya? Jadi kalau mau terbang, periksa dengan saksama dulu barang bawaanmu ya, Millens! (Siti Khatijah/E07)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved