Inibaru.id - Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti menegaskan komitmennya untuk secepat mungkin merespons laporan dari warganya, termasuk yang berkaitan dengan penanganan kerusakan jalan yang terjadi di tanjakan Trangkil, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati.
"Kami memahami pentingnya akses Jalan Trangkil bagi warga Gunungpati dan sekitarnya. Jalan ini menjadi jalur penghubung utama aktivitas warga, termasuk akses pendidikan dan ekonomi. Maka, tidak boleh lama-lama terganggu,” tegas Agustina, Rabu (23/4/2025).
Dirinya juga mengapresiasi partisipasi warga yang aktif melaporkan kondisi di lapangan. Dia mengharapkan hubungan yang seperti ini bisa terus terjalin baik. Selain itu, Agustina juga berharap warga terus menjaga lingkungan dan infrastruktur bersama-sama.
"Kalau ada yang tidak beres, segera lapor! Kami siap turun tangan,” katanya.
Ruas Jalan yang Terangkat
Meski kerusakan yang terjadi tidak meluas, kondisi jalan di tanjakan Trangkil cukup mengkhawatirkan karena sempat terangkat. Banyaknya keluhan dari masyarakat membuat kejadian ini viral di media sosial. Nggak lama kemudian, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) pun segera melakukan tindak lanjut.
Kepala DPU Kota Semarang Suwarto menjelaskan, kerusakan yang terjadi di tanjakan Trangkil disebabkan oleh amblesnya tanah badan jalan karena masuk dalam jalur patahan.
“Pekerjaan dilakukan dengan membongkar beton badan jalan yang terangkat menggunakan alat berat, kemudian diperkuat kembali dengan material LPA (Lapisan Pondasi Atas), dan selanjutnya akan diaspal,” jelas Suwarto.
Perbaikan jalan mulai dilakukan pada Selasa (22/4) dan ditargetkan rampung dalam pekan ini. Selain perbaikan badan jalan, pihaknya juga melakukan pembenahan saluran air di bahu jalan untuk memastikan air dapat mengalir lancar ke drainase kota.
“Hal ini penting untuk dilakukan guna mencegah kerusakan serupa di kemudian hari,” imbuhnya. "Kami berharap mobilitas warga segera bisa kembali lancar dan aman, serta potensi kecelakaan akibat kondisi jalan yang buruk dapat terhindarkan."
Perlu kamu tahu, tanjakan Trangkil merupakan akses utama dari Sampangan menuju wilayah Universitas Negeri Semarang (Unnes). Kondisi beton jalan yang mendadak terangkat dikeluhkan warga karena memunculkan tonjolan yang cukup membahayakan bagi pengendara. (Murjangkung/E10)
