Inibaru.id – Lereng Gunung Panderman, Kota Batu, Jawa Timur mengalami kebakaran. Pada Minggu (21/7/2019) malam, terlihat api menyala di petak 227 dan sudah terpantau sejak pukul 19.45 WIB.
Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu mengatakan sejak Minggu (21/7) malam, personal gabungan sudah melakukan tindakan untuk mengevakuasi para pendaki. Mereka melakukan koordinasi di titik kumpul Toyomerto yang ada di Desa Pesanggrahan. Seluruh pendaki kemudian diarahkan ke lokasi tersebut.
“Penanganan kebakaran dan hutan lahan untuk sementara belum benar-benar bisa diupayakan maksimal karena kami lebih mengutamakan evakuasi pendaki di Gunung Panderman,” ucap Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu Achmad Choirur Rochim seperti ditulis laman Merdeka, Senin (22/7).
Kondisi musim kemarau dan angin yang berembus cukup kencang membuat api cepat merembet. Api bahkan bisa dilihat dari permukiman warga yang ada di sekitar Kota Batu.
Personel gabungan yang melakukan proses evakuasi berasal dari BPBD, Polres dan TNI setempat, Perhutani, PMI, LMDH, Brantas Rescue, hingga dari berbagai ormas dan relawan.
“Setelah semua pendaki dievakuasi, kami akan melakukan antisipasi dan penanganan agar api nggak sampai ke perumahan warga,” lanjut Achmad.
Pemadaman akan dilakukan di hutan produksi yang menghasilkan getah pinus dan cenderung mudah terbakar. Petugas berencana membuat sekat pembatas sehingga api nggak semakin meluas. Selain itu, pendakian di Gunung Panderman dan Gunung Buthak akan ditutup untuk sementara hingga waktu yang belum ditentukan demi memberikan kesempatan bagi proses penanganan kebakaran.
Semoga saja kebakaran di Gunung Panderman bisa segera ditangani, ya Millens. (IB09/E04)