Inibaru.id – Belakangan ini harga telur dan daging ayam di berbagai daerah Indonesia naik dengan signifikan. Kenaikan ini tentu dikeluhkan banyak orang karena tentu membuat biaya konsumsi sehari-hari jadi ikutan naik. Kira-kira, kapan ya harga telur dan ayam bisa turun?
FYI aja nih, harga telur di Kota Semarang pada hari ini, Selasa (27/6) menembus Rp31 ribu per kilogram. Harga ini naik Rp1.000 semenjak Minggu (25/6). Sebelumnya, harga telur bahkan lebih murah, yaitu di angka Rp27 ribu sampai Rp28 ribu, Millens.
“Naik Rp1.000. Sekarang harga jualnya Rp30 ribu – Rp 31 ribu per kilogram,” ucap salah seorang pedagang di Pasar Bulu Semarang Aliya sebagaimana dilansir dari Tribunnews, Selasa (27/6).
Sementara itu, harga daging ayam cenderung bertahan di angka Rp40 ribu per kilogram. Harga ini terus bertahan semenjak Idulfitri.
“Harga ayam sudah naik sebelum Lebaran. Sampai sekarang belum turun,” ucap penjual lain dari pasar yang sama, Marina.
Penyebab Harga Telur dan Daging Ayam Tinggi

Tingginya harga telur dan daging ayam ternyata sudah mendapatkan perhatian dari Kementerian Perdagangan. Mendag Zulklifi Hasan beberapa saat lalu sampai menjelaskan penyebab dari kenaikan harga dua sembako tersebut. Menurutnya, stok telur ataupun daging ayam yang dimiliki pemerintah nggak cukup untuk mengintervensi harga pasar, khususnya menjelang perayaan seperti Iduladha yang membuat kebutuhan kedua bahan pokok tersebut melonjak.
“Analoginya begini. Kalau ayam bertelurnya hari ini, dijualnya kan baru besok. Sekarang kita nggak punya stok. Oleh karena itu harga telur pada hari ini mahal. Persediaannya memang sedang nggak banyak,” ucap Zulkifli sebagaimana dilansir dari Okezone, Senin (26/6).
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Reynaldi Sarijowan menyebut dua faktor penyebab harga telur dan ayam naik. Yang pertama adalah faktor fenomena cuaca el-Nino di Indonesia yang membuat produksi telur dan ayam menurun.
“Faktor kedua adalah permintaan meningkat saat Iduladha. Suplainya nggak mampu memenuhi demand,” ucapnya sebagaimana dikutip dari Bisnis, Kamis (22/6).
Lantas, apakah mungkin harga telur dan daging ayam bakal turun dalam waktu dekat?
Zulklifi yakin jika harga telur dan daging ayam bakal turun. Tapi, mungkin nggak dalam waktu dekat. Dia minta masyarakat untuk sabar menunggu sampai setidaknya satu bulan.
“Saat ini kan indukan ayam baru perlu waktu. Sebenarnya sekarang sudah cenderung turun, tapi memang masih mahal. Kira-kira sebulan (lagi) mudah-mudahan sudah stabil harganya,” ungkap Zulkifli di acara Bhineka Culture Festival yang digelar di Kuta, Badung, Bali sebagaimana dilansir dari CNN, Jumat 23/6).
Semoga saja prediksi Zulkifli Hasan beneran kejadian, ya, Millens. Apalagi jika harganya malah bisa turun lebih cepat. Jadi kita bisa kembali mendapatkan telur dan ayam dengan harga yang normal. (Arie Widodo/E05)