Inibaru.id - Buat kamu yang hobi jalan-jalan, power bank pasti jadi barang wajib yang selalu masuk tas. Gimana nggak, di era serba digital kayak sekarang, kehabisan baterai di tengah perjalanan bisa bikin panik. Apalagi kalau ponsel dipakai buat boarding pass, peta, sampai update story liburan.
Tapi, sebelum kamu asal comot power bank dan masuk ke bandara, ada baiknya cek dulu kapasitasnya. Soalnya, nggak semua power bank boleh dibawa ke dalam pesawat, lo!
Yup, maskapai penerbangan punya aturan ketat soal ini. Alasannya bukan buat nyusahin penumpang, tapi demi keamanan. Power bank mengandung baterai lithium-ion yang berisiko meledak kalau nggak ditangani dengan benar. Nah, biar kamu nggak salah langkah, berikut panduan aman membawa power bank ke pesawat.
Power Bank di Bawah 100Wh: Aman dan Nggak Ribet
Kabar baik dulu, deh. Kalau power bank-mu punya kapasitas di bawah 100Wh (setara sekitar 27.000mAh), kamu bisa bernapas lega. Jenis ini boleh dibawa ke kabin tanpa perlu izin khusus dari maskapai.
Biasanya, power bank 10.000mAh atau 20.000mAh yang umum dijual di pasaran termasuk kategori ini. Jadi, buat kebutuhan mengisi daya ponsel atau tablet selama penerbangan, aman banget dibawa ke mana-mana, baik untuk penerbangan domestik maupun internasional.
Power Bank 101–160Wh: Harus Izin ke Maskapai
Nah, kalau kapasitas power bank-mu antara 101Wh sampai 160Wh (sekitar 30.000–43.000mAh), aturan mainnya sedikit berbeda. Kamu tetap bisa bawa, tapi wajib minta izin dulu ke pihak maskapai sebelum terbang.
Biasanya, power bank dengan ukuran ini dipakai buat alat-alat profesional kayak kamera, drone, atau perlengkapan kerja lapangan. O ya, kalaupun diizinkan, maksimal cuma boleh dua unit per orang, ya. Jadi, kalau kamu bawa perlengkapan besar, lebih baik kabarin pihak maskapai saat check-in biar nggak ribet di bandara.
Di Atas 160Wh: Siap-Siap Ditolak
Nah, kalau power bank kamu di atas 160Wh, siap-siap harus rela ditinggal deh. Kapasitas sebesar ini sudah masuk kategori power station yang biasanya dipakai buat camping atau generator portabel. Jenis ini dilarang total untuk dibawa masuk ke dalam pesawat, baik di kabin maupun bagasi.
Kalau memang harus dibawa, satu-satunya cara adalah dikirim lewat jalur darat. Pengiriman lewat udara dilarang karena berisiko tinggi terhadap keselamatan penerbangan.
Intinya, sebelum berangkat, pastikan kamu tahu kapasitas power bank-mu. Cara paling mudah: cek tulisan kecil di bodinya, biasanya tertera dalam satuan mAh atau Wh. Kalau kamu mau aman dan nggak repot, pilih aja yang di bawah 100Wh, deh, Gez! (Arie Widodo/E07)
