Inibaru.id - Seberapa sering kamu melakukan eksfoliasi wajah? Buat kamu yang belum tahu, eksfoliasi wajah merupakan perawatan kulit yang dilakukan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran yang menempel di permukaan kulit.
Ya, melihat manfaatnya, eksfoliasi secara rutin memang penting agar wajah terlihat bersih dan cerah.
Tapi tahukah kamu pengangkatan sel kulit mati dari wajah yang terlalu sering apalagi dengan cara yang salah justru membuat iritasi.
Bagaimana nggak, eksfoliasi fisik yang menggunakan teknik manual untuk menghilangkan kulit mati dengan bahan seperti beras yang dihancurkan bisa menyebabkan luka pada kulit, Millens. Bahan-bahan itu menciptakan abrasi yang keras dan dapat membuat microtears yang mengiritasi kulit.
Nah, agar mendapatkan hasil yang baik tanpa khawatir kulit iritasi, ahli kulit menyarankan kamu agar melakukan eksfoliasi senggaknya dua kali seminggu, menggunakan serum asam dua kali seminggu, dan peeling sekali seminggu.
Lalu, apakah benar jika mengeksfoliasi kulit wajah lebih dari yang dianjurkan, kita akan mendapatkan hasil yang maksimal? Jawabannya adalah nggak.
Pengelupasan kulit yang berlebihan mempercepat pergantian sel kulit ke tingkat yang nggak sehat. Ini merusak fungsi penghalang kulit dan membuat kulit terasa kencang, sensitif, rentan terhadap reaksi alergi dan jerawat.
Risiko yang lebih buruk lagi adalah kulit mengalami pengelupasan berlebihan dapat menyebabkan infeksi.
So, mulai sekarang jangan terlalu sering melakukan eksfoliasi pada wajahmu ya, Millens! Nggak mau kan kulit wajahmu jadi nggak sehat gara-gara sering dibersihkan? (Siti Khatijah/E05)
Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Terlalu Sering Eksfoliasi Kulit Wajah, Bisa Iritasi? Simak Penjelasannya.