inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Ini Sebab Pengidap Sifilis di DIY Kebanyakan Laki-Laki
Jumat, 26 Mei 2023 15:37
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Sebagian penderita sifilis di Yogyakarta adalah laki-laki. (via Hellodokter)

Sebagian penderita sifilis di Yogyakarta adalah laki-laki. (via Hellodokter)

Dinas Kesehatan Yogyakarta mencatat ada 79 kasus sifilis. Sebanyak 71 orang merupakan laki-laki dan 8 orang perempuan. Apa penyebabnya?

Inibaru.id - Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungkapkan bahwa kasus sifilis di Yogyakarta mengalami peningkatan yang signifikan. Data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa kebanyakan penderita adalah laki-laki yang terlibat dalam hubungan seksual sesama jenis.

Selama triwulan 2023, Dinas Kesehatan DIY mencatat bahwa sebanyak 79 warga DIY telah terdiagnosa menderita penyakit sifilis. Dalam angka tersebut, sebanyak 71 kasus merupakan penderita laki-laki, sementara 8 kasus dialami oleh perempuan.

Pemerintah setempat menduga bahwa mayoritas penderita sifilis adalah Lelaki Seks Lelaki (LSL), yang merujuk kepada laki-laki yang sering terlibat dalam hubungan seksual sesama jenis. Meskipun demikian, terdapat juga penyebab dan penyakit lain yang berkaitan dengan aktivitas seksual.

"Perilaku berisiko ini terkait dengan individu, dan LSL sudah ada sejak zaman dahulu hingga sekarang. Ini kembali kepada perilaku individu," kata Kepala Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DIY, Setyarini Hestu Lestari.

Kasus sifilis diperkirakan akan terus meningkat tahun ini. Dalam catatan Dinas Kesehatan DIY, pada tahun 2020 terdapat 67 kasus sifilis dengan 43 kasus dialami oleh laki-laki dan 24 kasus dialami oleh perempuan. Pada tahun 2021, kasus sifilis meningkat menjadi 141 dengan 113 penderita laki-laki dan 28 penderita perempuan.

Sifilis bisa diobati. (Thinkstock)
Sifilis bisa diobati. (Thinkstock)

Pada tahun 2022, terjadi peningkatan kasus sifilis yang signifikan dengan mencapai 333 kasus. Dalam angka tersebut, 267 kasus dialami oleh laki-laki dan 66 kasus dialami oleh perempuan. Pada triwulan 2023, kasus sifilis telah mencapai angka 78 kasus, dan diperkirakan angka ini akan terus bertambah hingga akhir tahun.

Dalam upaya penanganan penyakit sifilis, masyarakat DIY diimbau untuk tidak malu melakukan pemeriksaan. Sifilis sebenarnya dapat disembuhkan, terutama jika pengobatannya dilakukan segera. Sayangnya, banyak penderita sifilis yang merasa malu untuk mencari bantuan dari dokter terkait kondisi yang mereka alami.

Dinas Kesehatan DIY menekankan pentingnya masyarakat untuk tidak merasa malu melakukan pemeriksaan jika mengalami gejala sifilis atau sekadar ingin mendeteksi dini.

"Sifilis bisa diobati jika pasien mau datang berobat ke tempat pelayanan kesehatan. Pemerintah telah menyediakan obat yang diperlukan," ujar Setyarini.

Duh, susah juga ya kalau banyak yang malu begini. Menurutmu dinas terkait harus bagaimana agar masyarakat mau periksa, Millens? (Siti Zumrokhatun/E10)

Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Pengidap Sifilis di Yogyakarta Kebanyakan Pria, Ini Penyebabnya.

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved