Inibaru.id – Generasi 90-an pasti terbiasa minum susu kental manis, baik itu yang rasanya cokelat, full cream, dan lain-lain. Nah, dalam beberapa tahun belakangan, Pemerintah dan praktisi kesehatan justru melarang susu kental manis diseduh. Intinya sih, susu kental manis nggak boleh diminum, Millens.
Sebagai contoh, Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Rita Endang menyebut susu kental manis atau SKM beda dengan susu pada umumnya. Susu ini nggak diperuntukkan untuk diseduh, diminum, atau bahkan dijadikan pengganti ASI. SKM ini sebaiknya hanya dipakai untuk topping saja.
“Sudah ada peringatannya, masyarakat yang memang berisiko terhadap kandungan gula di dalam susu kental manis seharusnya perlu mengoreksi diri,” ujar Rita, Senin (13/9/2021).
Lantas, apa sih alasan utama susu kental manis ngga boleh diminum? Jadi gini, Millens. Kandungan gula di dalam susu kental manis ini sangatlah tinggi, tepatnya 40 sampai 50 persen. Kalau diminum oleh anak-anak, bisa saja membuat mereka berisiko terkena obesitas atau diabetes.
Memang, kandungan gula di dalam susu kental manis ini bisa dijadikan sumber energi. Hanya, bagi anak-anak, sebaiknya sumber energinya bukan dari itu. Kalau sampai konsumsi gula melebihi 10 persen dari asupan energi total, bisa jadi bakal berdampak pada menurunnya sensitivitas insulin.
Dampak dari hal ini nggak main-main, lo, yakni menyebabkan kadar gula darah berlebihan alias hiperglikemia. Kalau kondisi ini terus terjadi, pankreas bakal dipaksa bekerja dengan jauh lebih keras dan akhirnya membuat fungsinya menurun. Dampaknya, kadar gula darah jadi nggak terkendali dan jadinya diabetes, deh.
Nggak hanya memicu obesitas alias kelebihan berat badan dan diabetes, kebiasaan meminum susu kental manis juga bisa menyebabkan kerusakan gigi pada anak-anak. Kamu tahu sendiri kan betapa nggak enaknya sakit gigi itu. Selain itu, kandungan kalsiumnya juga rendah. Padahal, yang dicari dari susu kan seharusnya asupan kalsium yang tinggi, bukan?
Sayangnya, sebagian masyarakat sudah kadung menganggap SKM sebagai susu yang baik untuk pertumbuhan anak dan boleh diminum layaknya susu biasa. Selain itu, belanja SKM juga masih tinggi di pasaran, lo.
Dari Survei Sosial dan Ekonomi Nasional 2016, disebutkan bahwa pembelian susu masyarakat masih didominasi oleh susu kental manis dengan angka 60 sampai 74 persen. Kebanyakan pembelinya adalah kelas ekonomi bawah. Penyebabnya? Tentu saja karena harga susu kental manis yang jauh lebih terjangkau dari susu-susu asli dan masih kuatnya anggapan SKM bisa diminum.
Jadi, sudah tahu kan alasan mengapa susu kental manis nggak boleh diminum, Millens? (Kom/IB09/E05)