Inibaru.id – Pemain andalan Paris Saint-Germain (PSG), Neymar akan absen membela juara Ligue 1 Prancis enam kali berturut-turut ini di tiga pertandingan pertama kompetisi Eropa musim depan. Hal ini berarti, separuh dari total laga di fase grup Liga Champions 2019-2020 harus dilalui PSG tanpa megabintang asal Brasil tersebut.
Laman Kompas, Sabtu (27/4/2019) menulis, Neymar mendapatkan hukuman ini akibat menghina wasit di media sosial Instagram. Saat itu, Neymar nggak terima dengan hukuman penalti yang didapatkan PSG di menit akhir leg kedua pertandingan 16 besar Liga Champions 2018-2019 melawan Manchester United.
Dengan adanya penalti tersebut, PSG pun gagal melaju jauh di ajang Liga Champions musim ini. Padahal, investasi besar-besaran telah dilakukan klub dari Ibukota Prancis ini demi menjadi yang terbaik di Eropa.
Melalui akun Instagram pribadinya, Neymar menyebut keputusan wasit Damir Skomina yang sempat menonton tayangan ulang lewat video assistant referee (VAR) sebelum memberikan hukuman penalti sebagai aib. Bagi Neymar, penalti yang kemudian sukses dieksekusi oleh Marcus Rashford ini nggak sah.
“(Penalti) ini adalah aib. Empat pria yang nggak ngerti apa-apa soal sepakbola hanya melihat rekaman ulang yang diperlambat di televisi,” tulis Neymar di akun @neymarjr.
Tulisan inilah yang kemudian dipermasalahkan otoritas sepak bola Eropa UEFA. Neymar dianggap telah melecehkan ofisial pertandingan.
Hukuman yang diterima Neymar ini akan memperberat perjuangan PSG untuk mendapatkan gelar Liga Champions di musim depan. Padahal, jika sampai mereka gagal meraih juara grup, perjuangan di fase gugur tentu akan semakin sulit.
Kalau menurut Millens, hukuman yang diterima Neymar pantas nggak sih? Atau malah sebaiknya Neymar hanya didenda? (IB09/E04)