Inibaru.id – Tinggal di negara dengan pasokan beras melimpah membuat kita nggak akan kepikiran untuk membeli beras di negara tetangga seperti Malaysia atau Thailand. Namun, hal ini sepertinya nggak berlaku di Jepang. Harga beras yang terlampau tinggi membuat masyarakat di sana membeli di Korea Selatan.
Sedikit informasi, posisi Jepang dengan Korsel memang berdekatan. Akan tetapi, harga beras di kedua negara yang berlokasi di Asia Timur itu bisa jauh berbeda. Inilah yang menjadi alasan banyak orang Jepang memilih membeli beras dari Korsel, sebagaimana dikutip dari Naver, Senin (14/4/2025) lalu.
Di pelbagai medsos di sana, cukup banyak orang Jepang yang membagikan ulasan terkait aktivitas membeli beras di Korsel. Dalam ulasan mereka, nggak sedikit yang mengatakan bahwa mereka bisa membeli beras di Korsel dengan harga separuh dari harga beras di Jepang.
Salah satu warga Jepang dengan inisial A mengaku pergi ke Seoul pada 6 April 2025 untuk membeli 4 kilogram beras putih dan 5 kilogram beras merah di toko sembako.
“Aku baru saja pulang dari Cebu (Filipina), lalu memutuskan mampir ke Seoul untuk membeli beras yang lebih murah untuk persediaan di rumah. Alasannya, harga beras di Jepang sangatlah mahal,” ungkapnya.
A bahkan sampai rela melakukan prosedur karantina hanya demi memastikan berasnya sampai ke rumah. Satu-satunya yang bikin dia capai hanyalah harus membawa beras yang berat hingga sampai rumah.

Perlu kamu tahu, harga 10 kilogram beras di Jepang mencapai 8.000 yen atau sekitar 80 ribu won (Rp960 ribuan). Nah saat A membelinya di Seoul, harga 10 kilogram beras hanyalah 3.000 yen atau sekitar 30 ribu won (Rp360 ribuan).
Kalau menurut Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang, harga beras memang naik dua kali lipat jika dibandingkan dengan tahun lalu. Bahkan, harga beras belakangan ini adalah yang tertinggi sejak Maret 2022.
Alasan terjadinya krisis beras di Jepang adalah karena produksi beras yang semakin menurun gara-gara cuaca nggak menentu dan terjadinya bencana alam. Lebih dari itu, kenaikan jumlah wisatawan ke Jepang bikin jumlah konsumsi beras ikutan naik. Pasokan yang menipis dan permintaan meningkat tentu bikin harga suatu barang jadi naik, bukan?
Pihak pemerintah memang sudah berusaha untuk menurunkan kembali harga beras tersebut, termasuk dengan mengeluarkan stok beras cadangan sampai dua kali lipat dari biasanya. Tapi, cara ini masih belum terlihat akan memberikan dampak apa pun.
Hm, jadi mikir, kalau ada orang Jepang mau pulang ke negaranya setelah liburan dari Indonesia, bakal kepikiran beli beras di Indonesia dulu nggak, ya? Soalnya, harga beras premium di sini malah jauh lebih murah dari yang dijual di Korea, lo, yaitu Rp75 ribuan untuk kemasan 5 kilogram. Kalau menurutmu, mungkin nggak ya ada orang Jepang yang melakukannya, Millens? (Arie Widodo/E10)