Inibaru.id - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi pada Senin (6/4) memaparkan bagaimana perkembangan pasien covid-19 di Kota Semarang. Kendati sempat menuai kabar yang baik dengan adanya pasien positif yang sembuh. Namun Hendi berkata kalau presentase pasien positif covid-19 di Semarang naik.
Hendi melaporkan sampai saat ini ada 57 pasien yang positif covid-19. Kemudian ada 15 orang meninggal dunia.
“Untuk ini, 12 orang warga Semarang, sementara yang 3 dari luar kota,” ujar Hendi.
Wali Kota Semarang ini lalu membeberkan rinciannya, kini Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 168 orang (123 orang berasal dari Semarang, 45 orang dari luar Semarang) sementara, ODP untuk saat ini sudah mencapai 168 orang.
“Untuk ODP ini terus kami lakukan rapid test,” ungkapnya.
Mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang yaitu Abdul Hakam, Hendi menjabarkan kalau sudah ada 1501 rapid test yang sudah dilakukan selama satu minggu lalu. Hasilnya, 9 orang positif covid-19.
Hendi memperingatkan masyarakat bahwa grafik covid-19 ini semakin naik. "Jadi jangan sekali-kali menyepelekan. Jika ada imbauan untuk di rumah saja, dia selalu berharap untuk dipatuhi secara benar," tegasnya.
Untuk menekan lonjakan pemudik saat menjelang lebaran, Pemerintah Kota Semarang sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat supaya menekan arus mudik demi keselamatan masyarakat.
Sementara itu, perkembangan terbaru pada Selasa (7/4) terdapat satu orang lagi yang sembuh dari positif covid-19 di RSUD KRMT Wongsonegoro.
Tuh, makin banyak yang kena corona. Sebaiknya memang di rumah aja ya, Millens. (Audrian F/E05)