inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Fenomena Childfree, Sekum Muhammadiyah: Egois!
Selasa, 17 Agu 2021 14:33
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Gita Savitri, salah seorang perempuan yang nggak mau punya anak. (Wikipedia/NET-Muslim Traveler)

Gita Savitri, salah seorang perempuan yang nggak mau punya anak. (Wikipedia/NET-Muslim Traveler)

Gita Savitri, seorang youtuber yang kini tinggal di Jerman sempat menyatakan keputusannya untuk nggak mau punya anak atau childfree. Memang, makin ke sini, fenomena childfree makin marak. Sekum PP Muhammadiyah pun angkat bicara dan menganggap pilihan tersebut sebagai hal yang egois. Apa alasannya, ya?

Inibaru.id – Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengeluarkan komentar terkait fenomena perempuan yang nggak mau punya anak atau childfree. Baginya, nggak mau punya anak adalah sesuatu yang egois.

“Memilih tidak mau menjadi ibu merupakan sikap hedonis, egoistis, dan tidak bertanggung jawab terhadap masa depan generasi dan regenerasi suatu bangsa dan keberlangsungan kehidupan umat manusia,” terang Abdul, Senin (16/8/2021).

Menurut Abdul, manusia harus ingat dengan fitrahnya, yakni menikah, berkeluarga, serta memiliki anak. Bahkan, jika ditilik dari sudut pandang agama Islam, khususnya sunah nabi, berkeluarga adalah hal yang sunah untuk dilakukan.

Abdul bahkan menyebut ada penelitian yang menyebut orang-orang yang berkeluarga sebagai orang yang lebih bahagia dan tenang.

Fenomena Nggak Mau Punya Anak Semakin Diminati

Belakangan ini, fenomena perempuan atau pasangan nggak mau punya anak memang semakin banyak diminati. Bahkan, hal ini sampai memicu masalah populasi di banyak negara termasuk degenerasi, ketenagakerjaan, serta masalah sosial lainnya.

“Di Jepang dan negara-negara Skandinavia banyak orang tua yang kehidupannya bergantung kepada negara karena tidak ada anak atau anggota keluarga yang mengasuh,” jelasnya.

Sekum PP Muhammadiyah Abdul Muti menganggap fenomena nggak mau punya anak sebagai tindakan yang egois. (Republika)
Sekum PP Muhammadiyah Abdul Muti menganggap fenomena nggak mau punya anak sebagai tindakan yang egois. (Republika)

Abdul menyadari jika pilihan nggak punya anak atau nggak menikah adalah urusan pribadi. Namun, baginya, dalam jangka panjang bisa memicu masalah sosial yang lebih besar.

Isu tentang fenomena nggak mau punya anak ini ramai dibicarakan karena Youtuber Gita Savitri mengaku memilih gaya hidup yang dikenal dengan sebutan childfree. Dia memilih untuk nggak punya anak karena baginya anak adalah tanggung jawab yang maha berat.

Komnas Perempuan Menganggap Pilihan Ini Sebagai Hak Asasi Perempuan

Pendapat Gita Savitri ternyata didukung oleh Komnas Perempuan. Kominisionernya, Rainy Hutabarat menyebut pilihan untuk memiliki atau nggak memiliki anak adalah hak asasi perempuan. Bahkan, kalau seorang perempuan dipaksa untuk hamil, hal ini masuk dalam kekerasan.

“Tubuh perempuan bukanlah milik laki-laki atau keluarga pihak laki-laki dan tujuan pernikahan bukanlah semata reproduksi,” tegas Rainy, Selasa (16/8).

Meski begitu, Rainy juga menyebut jika ada perempuan atau pasangan yang ingin memiliki anak, juga bukan hal yang salah. Setiap pilihan punya sisi positif dan negatifnya. Nggak ada pilihan yang lebih baik dari yang lain. Apalagi, banyak juga pasangan yang nggak bisa punya anak karena faktor kesehatan sangat mendambakan anak.

Sebelum Gita, Chef Juna juga sempat mengungkap pendapat yang hampir mirip terkait apakah perempuan boleh memiliki anak atau nggak. Dia mengaku membiarkan istrinya yang memutuskan.

“Jika istri saja menginginkan anak, kami punya anak. Jika istri saya tidak ingin anak, maka kita tidak harus punya anak,” ucapnya di kanal Youtube milik Deddy Corbuzier.

Kalau kamu, setuju nggak kalau ada perempuan nggak ingin punya anak seperti Gita Savitri, Millens? (Det/IB09/E05)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved