Inibaru.id - Legenda kuliner Indonesia, sang peracik bumbu Indomie goreng Nunuk Nuraini meninggal dunia pada Rabu (27/1/2020) pukul 14.55 WIB. Warganet pun berduyun-duyun mengucapkan rasa duka atas kepergian perempuan yang meninggalkan warisan yang bisa dinikmati jutaan orang ini.
Agus Suprapta, HR Divisi Mi Instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk mengkonfirmasi kabar meninggalnya Nunuk.
"Benar, beliau berpulang dengan tenang ke pangkuan Allah SWT. Ibu Hj Nunuk Nuraini wafat hari ini Rabu, 27 Januari 2021 pukul 14.55 WIB," ujar Agus, Rabu (27/1).
Meski sudah sering muncul di acara-acara peluncuran varian baru Indomie, nama Nunuk baru dikenal publik pada 2020 lalu. Pada 3 Juni 2020, akun Twitter @dittameliaa mengunggah foto Nunuk sembari memegang mi goreng. Dalam foto tersebut, terselip keterangan "pahlawanku" dan penjelasan bahwa Nunuk adalah peracik bumbu Indomie yang digemari banyak orang.
Cuitan ini viral. Banyak orang yang kemudian mencari tahu informasi tentang perempuan yang sudah bekerja di PT Indofood CB Sukses Makmur Tbk selama 26 tahun ini.
Insinyur Teknik Pangan dari Universitas Padjajaran, Bandung
Ada alasan mengapa Nunuk bisa meracik bumbu Indomie yang kemudian digemari banyak orang. Hal ini disebabkan oleh riwayat pendidikannya yang memang nggak jauh-jauh dari inovasi makanan. FYI, Millens, Nunuk adalah insinyur lulusan Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung Jurusan Teknologi Pangan angkatan 1980.
Peran Nunuk dalam bidang mi instan Indonesia nggak hanya pada Indomie goreng saja. Ternyata, Nunuk juga menemukan rasa autentik dari resep mi instan ternama lainnya, Sarimi dan Supermie.
Racikannya Dinobatkan Jadi Mi Instan Terenak di Dunia
Pada November 2019, Lucas Kwan Peterson, food columnist yang mengerjakan reportase untuk L.A. Times Instant Ramen Power Rankings menempatkan Indomie Barbecue Chicken didaftar teratas mi instan terenak di dunia. Dia menganggap kombinasi lima paket rasa yang berbeda dalam sebungkus mi goreng sebagai hal yang luar biasa.
“Ada tiga cairan (minyak bawang, kecap manis, sedikit saus cabai) dan dua sachet kering (bubuk ayam kaya MSG dan bawang merah goreng). Mereka semua berbaur. Rasanya benar-benar surgawi,” ujarnya.
Sebelumnya, pada tahun 2017, Ramen Rater menobatkan mi goreng kari Indomie menjadi mi instan terenak di dunia. Semua varian mi instan yang disebutkan ini adalah hasil racikan Nunuk.
Meninggal di Usia 59 Tahun
Nunuk berpulang di usia 59 tahun. Jasa besarnya bagi masyarakat Indonesia nggak ternilai. Mi instan racikannya dinikmati segala golongan dan menjadi penolong bagi mereka yang sedang harus berhemat di perantauan. Berkat mi instan, nama Indonesia juga ikut-ikutan harum. Hal ini disebabkan oleh Indomie yang digemari masyarakat mancanegara.
Selamat jalan Nunuk, sang peracik bumbu Indomie. Terima kasih telah membuat banyak orang bahagia dengan rasa yang luar biasa. (Kum/IB28/E07)