Inibaru.id – Kabar mengejutkan datang dari dunia olah raga basket. Legenda NBA, Kobe Bryant meninggal dunia di usia 41 bersama dengan putrinya yang masih berusia 13 tahun, Gianna Maria Onroe.
Tribunnews, Senin (27/1/20) menulis, mereka berdua bersama dengan tujuh orang lainnya meninggal akibat kecelakaan helikopter di California, Amerika Serikat, pada Minggu (26/1) sekitar pukul 10 pagi waktu setempat.
Berikut adalah beberapa fakta tentang kematian Kobe Bryant.
Kronologi Kecelakaan
Los Angeles Times menyebut ada satu saksi yang melihat kecelakaan tragis ini, yakni Jerry Kocharian yang sedang berada di wilayah Canyon. Jerry sempat melihat helikopter yang terbang rendah.
“Suara dari helikopter itu tidak seperti biasanya dan terbang sangat rendah. Saya tidak bisa melihat dengan jelas karena memang kabut di sini sangat tebal,” terang Jerry.
Setelahnya, Jerry melihat ledakan dengan suara menggelegar dan api yang cukup besar. Ternyata, ledakan ini berasal dari helikopter yang ditumpangi Kobe dan putrinya.
Diduga Karena Kabut Tebal
Helikopter yang mengalami kecelakaan berjenis Sikorsky S-76B yang dibuat pada 1991. Helikopter ini tinggal landas dari Bandara John Wayne sekitar pukul 09.06 pagi. Pesawat ini sempat melewati Stadion Dodger sebelum melewati perbukitan Calabasas yang sedang berkabut tebal. Kepolisian Los Angeles menduga helikopter jatuh sebelum pukul 10.00 waktu setempat di sekitar Agoura Road.
Kobe Meninggal Bersama dengan Anaknya
Bersama dengan anaknya, Gianna Maria Onore, Kobe akan menuju Mamba Academy yang ada di kawasan Thousand Oaks, California. Kobe dan Gigi rencananya akan mengikuti sesi latihan basket di tempat tersebut. Istri Kobe, Vanessa, nggak ikut serta dalam penerbangan nahas tersebut.
Total Korban Tewas Sembilan Orang
Sempat diperkirakan ada lima orang yang meninggal termasuk Kobe dan Gigi, laporan terbaru dari Time justru menyebut total korban tewas akibat kecelakaan helikopter ini adalah sembilan orang, termasuk sang pilot. Hanya saja kepolisian Los Angeles nggak mau mengungkap siapa saja korban karena menganggap tindakan ini nggak etis.
Masyarakat Los Angeles Berduka di Staples Center
Masyarakat Los Angeles, khususnya penggemar LA Lakers langsung memadati kawasan Staples Center, kandang klub bola basket NBA yang lama dibela Kobe sebelum pensiun tersebut untuk berduka cita. Cuitan tentang Kobe langsung trending di media sosial Twitter dengan total lebih dari dua juta cuitan.
Rekan duet Kobe saat masih aktif bermain, Shaquille O’Neal mengaku sangat terpukul dengan kematian Kobe. Dia mengunggah foto saat mereka berdua masih bersama di media sosial Twitter sambil mengungkap rasa dukanya.
Millens punya kenangan saat masih melihat Kobe bermain nggak? (IB09/E06)
Baca juga: Warna Oranye dan Fakta Menarik Kantor Pos