Inibaru.id - Setelah 10 tahun lamanya Microsoft memberi dukungan terhadap Windows 7, akhirnya pada Selasa, 14 Januari 2020 sistem operasi tersebut sudah dinyatakan “tutup usia”. Ini berarti penggunanya nggak bisa lagi mendapat dukungan teknis untuk hal apapun dari sistem operasi komputer raksasa yang didirikan oleh Bill Gates itu.
Melansir Antara, Rabu (15/1/20), berakhirnya Windows 7 mengakibatkan penggunanya nggak dapat melakukan pembaruan perangkat lunak dan perbaikan keamanan. Hal yang membahayakan yaitu PC-mu jadi rentan terkena virus dan retasan.
"Kami tahu perubahan bisa sulit, jadi kami di sini untuk membantu Anda dengan rekomendasi tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya dan untuk menjawab pertanyaan tentang akhir dukungan," tulis Microsoft di laman dukungan Windows.
Sebab Windows 7 telah berakhir, berikut ini hal-hal yang disarankan oleh Microsoft bagi pengguna.
Cek Spesifikasi PC

Lakukanlah pengecekan terhadap spesifikasi PC yang kamu punya saat ini.
Barangkali masih bisa dilakukan upgrade ke sistem operasi windows 10. Untuk melakukan upgrade, pastikan PC-mu memiliki RAM minimal 1 GB dan ruang penyimpanan hard disk 16 GB (versi 32-bit) atau RAM 2 GB dan ruang penyimpanan hard disk 20 GB (versi 64-bit). Selain itu, kartu grafis harus mendukung API Direct X9 atau lebih tinggi.
Cadangkan File di Penyimpanan Eksternal

Saat ini mungkin kamu memiliki banyak file dan foto yang tersimpan di Windows 7, segera amankan file-file tersebut sekarang juga. Kamu bisa menggunakan hard drive eksternal atau penyimpanan awan OneDrive.
Ganti Sistem Operasi Windows 10

Agar kegiatan kamu di PC lebih aman, ada baiknya kamu menggantinya dengan sistem operasi baru yakni Windows 10. Hal ini bisa menjamin adanya pembaruan perangkat lunak dari Microsoft.
Bagaimana, sudah siap melakukan langkah-langkah penyelamatan ini, Millens? (MG26/E06)