Inibaru.id – Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto diganjar penghargaan Detik Jateng-Jogja Award 2025 belum lama ini. Dia dinobatkan sebagai Figur Akselerator Pembangunan Kategori Penggerak Penguatan Ketahanan Pangan berkat kepeduliannya pada sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Manager Regional Detik.com, Triono Wahyu Sudibyo, kepada Sekretaris DPRD Jateng Urip Sihabuddin yang hadir mewakili Sumanto di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang.
Baca Juga:
Pertanian Organik di Jateng Dinilai Punya Masa Depan Cerah, Sumanto: Masyarakatnya Sadar Hidup SehatMeski begitu, Sumanto merendah. “Sebetulnya penghargaan ini terlalu berlebihan. Tapi karena detik melihat kegiatan terkait ketahanan pangan, saya tetap mengapresiasi,” ujarnya.
Konsen pada Petani, Peternak, dan Nelayan
Sumanto memang dikenal serius memperjuangkan kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan. Baginya, tiga sektor ini merupakan tulang punggung masyarakat menengah ke bawah. Dia percaya, ketika kesejahteraan mereka naik, angka kemiskinan bisa ikut menurun.
“Ini sektor paling mendasar, paling banyak digeluti masyarakat di bawah. Kalau mereka sejahtera, angka kemiskinan akan ikut turun,” tegas politisi PDI Perjuangan itu.
Dia pun mendedikasikan penghargaan ini untuk para pelaku pangan yang terus bertahan di tengah tantangan, mulai dari harga nggak menentu hingga disrupsi teknologi. “Penghargaan ini saya persembahkan untuk petani, peternak, dan nelayan agar mereka makin semangat,” tambahnya.
Ajak Generasi Muda Terjun ke Dunia Pangan
Sumanto juga menyoroti minimnya minat generasi muda pada sektor pangan. Menurutnya, pekerjaan ini justru lebih tahan banting dibanding profesi lain yang rawan digerus teknologi dan kecerdasan buatan (AI).
“Pemerintah harus memberi dukungan nyata. Jangan sampai pekerjaan yang diwariskan turun-temurun ini ditinggalkan anak-anak muda,” ujarnya.
Baca Juga:
Ketua DPRD Jateng Sumanto Minta Pemprov Mandiri, Riset dan Pertanian Harus Jadi Motor Ekonomi BaruSelain soal kesejahteraan, Sumanto mendorong pertanian berkelanjutan dengan penggunaan pupuk organik yang lebih ramah lingkungan. Dia juga menekankan pentingnya riset dan inovasi, baik untuk benih unggul maupun teknologi yang bisa meningkatkan produktivitas.
“Jawa Tengah punya potensi besar untuk terus jadi lumbung pangan nasional. Kalau dikelola dengan baik, bukan hanya masyarakat yang diuntungkan, tapi juga ketahanan pangan negara,” tandasnya.
Penghargaan ini bukan sekadar simbol, melainkan dorongan agar semua pihak untuk lebih peduli pada sektor pangan. Yuk, kita dukung petani, peternak, dan nelayan dengan membeli produk lokal, memilih pangan yang sehat, serta mendorong keberlanjutan pertanian demi masa depan pangan Indonesia yang lebih kuat, Gez. (Siti Zumrokhatun/E05)
