Inibaru.id – Dalam 45 hari ke depan, CEO Tesla Elon Musk akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua dewan direksi. Pengunduran diri ini dilakukan Tesla lantaran dugaan penipuan terhadap sekuritas yang mengarah kepadanya. Akibat penipuan ini, Musk dan Tesla diharuskan membayar denda sebesar 40 juta dolar AS kepada Securities and Exchange Commission Amerika Serikat (SEC).
Dugaan penipuan ini bermula ketika Musk mengatakan perusahaan mobil listrik itu sedang dipertimbangkan untuk menjadi perusahaan tertutup. Dia mencuitkan hal itu lewat akun Twitter pribadinya pada Agustus lalu. Musk juga menulis perusahaannya akan dihargai 1.420 dolar AS per saham. Tweet ini rupanya membuat para investor terkecoh hingga mengakibatkan pasar saham terganggu.
“Pernyataannya tentang kemungkinan transaksi tidak memiliki dasar yang memadai yang menyesatkan serta menyebabkan gangguan pasar yang signifikan karena tweet Musk menyebabkan harga saham Tesla melonjak lebih dari enam persen pada 7 Agustus,” tutur perwakilan SEC.
Kendati proses hukumnya masih berlanjut, Musk mengaku masih optimis dalam waktu dekat Tesla akan meraih keuntungan. Melalui surel, Musk juga mengatakan kepada para karyawannya mereka akan bangkit.
“Abaikan saja semua gangguan. Satu lagi momen yang keras dan kita semua akan berjaya. Terima kasih sudah menjadi luar biasa,” tulis Musk, dilansir dari Cnbc.com, Senin (1/10/2018).
Pada 30 September kemarin, Musk kembali menulis surel untuk para karyawannya.
“Kita sudah sangat dekat dalam memperoleh keuntungan dan membuktikan pada para pencibir itu bahwa mereka salah, tapi untuk lebih pastinya, kita harus mengeksekusinya dengan baik. Jika kita mengeluarkan segenap kemampuan, kita akan meraih kemenangan yang luar biasa mengalahkan seluruh ekspektasi. Ayo, Tesla! Terima kasih untuk kerja keras kalian semua,” tulis Musk.
Hm, semoga masalah ini bisa segera terselesaikan ya, Millens. (IB15/E04)