inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Di Indonesia, Gerhana Matahari Cincin Minggu Besok Hanya Bisa Dilihat Sebagian
Rabu, 17 Jun 2020 07:15
Bagikan:
Gerhana matahari cincin. (Flickr/

Takeshi Kuboki)

Gerhana matahari cincin. (Flickr/ Takeshi Kuboki)

Organisasi Persatuan Islam (Persis) melaporkan akan terjadi Gerhana Matahari Cincin pada Minggu (21/6/2020). Namun, Indonesia cuma berkesempatan melihat gerhana matahari sebagian. Berikut ulasannya.

Inibaru.id – Sepanjang bulan Juni 2020, banyak terjadi fenomena langit di Indonesia. Sebelumnya, kamu bisa menikmati konjungsi mars dengan bulan, venus yang terlihat di angkasa, fenomena Solstis, hingga gerhana matahari cincin yang sebentar lagi akan terjadi.

Fenomena alam gerhana matahari cincin ini diungkap oleh Organisasi Persatuan Islam (Persis) dan akan berlangsung pada Minggu (21/6/2020). Hanya, warga Indonesia hanya bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian. Itupun nggak semua wilayah di Indonesia bisa melihatnya.

Menurut Persis, gerhana yang akan terjadi ini masuk dalam golongan gerhana matahari sentral-cincin. Gerhana matahari jenis ini adalah yang terjadi akibat perpanjangan kerucut umbra yang mengenai bumi. Hal inilah yang membuat piringan bulan hanya menutupi bagian tengah piringan matahari. Sementara itu, bagian tepi piringan matahari akan tetap bercahaya sehingga membuat fenomena ini terlihat seperti sebuah cincin.

Persis juga mengungkap jalur lintasan gerhana natahari cincin. Gerhana ini ternyata akan dimulai dari saat matahari terbit di Republik Kongo. Setelah itu, gerhana akan melintasi Republik Demokratik Kongo, Republik Afrika Tengah, Sudan Selatan, Sudan, Etiopia, Eritrea, Yaman, Arab Saudi, dan Oman. Lintasan gerhana kemudian berlanjut ke Pakistan, India bagian utara, Tibet, China, Taiwan, dan berakhir di Lautan Pasifik atau di selatan Pulau Guam.

Gerhana matahari sebagian akan dinikmati di sebagian wilayah di Indonesia. (Flickr/

Steve Byrne)
Gerhana matahari sebagian akan dinikmati di sebagian wilayah di Indonesia. (Flickr/ Steve Byrne)

Secara global, gerhana tersebut akan berlangsung selama 5 jam 48 menit 02 detik dengan durasi saat puncak gerhana (Great Eclipse) selama 38,2 detik. Lebar gerhana diperkirakan bisa mencapai 21,1 km dengan magnitude umbra 0,9940.

Sayangnya, Indonesia nggak masuk dalam jalur lintasan gerhana. Meski begitu, kamu masih bisa melihat sebagian gerhana dengan ketertutupan (obskurasi) berkisar 0,002 sampai dengan 42,528 persen. Semakin ke selatan, persentase ketertutupan matahari oleh bulan semakin kecil. Durasi Gerhana Matahari di Indonesia berkisar antara 6 menit 26 detik sampai dengan 2 jam 26 menit 37 detik.

Lengkapnya, Persis menyampaikan bahwa ada beberapa daerah di Indonesia yang nggak bisa menyaksikan gerhana matahari ini. Sebagai contoh, masyarakat yang tinggal di Lampung, sebagian daerah Bengkulu, DKI Jakarta, Banten, sebagian besar di daerah di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan sebagian daerah di Jawa Timur nggak bisa menikmatinya.

Di beberapa daerah yang bisa menikmati gerhana ini seperti di bagian utara Pulau Sumatera atau Pulau Kalimantan, gerhana akan dimulai pukul 13.16.22 hingga 15.16 40 WIB. Sementara itu, puncak gerhana akan terjadi pada 14.34.52 hingga 15.37.28 WIB. Kontak akhir Gerhana diperkirakan terjadi pada 15.07.57 hingga 16.31.58.

Apakah kamu tinggal di daerah yang bisa menikmati gerhana matahari sebagian, Millens?(Cnn/IB07/E07)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved