Inibaru.id - Punya kucing di rumah memang bikin hari-hari makin berwarna. Tapi, jadi pemilik kucing bukan cuma soal gemas-gemasan atau ngasih makan, lo. Kamu juga harus perhatian sama kesehatannya!
Masalahnya, kucing tuh jago banget menyembunyikan rasa sakit. Kadang, baru ketahuan sakitnya pas udah parah. Padahal, banyak penyakit bisa dicegah kalau kamu peka sama gejalanya sejak awal.
Baca Juga:
Mengapa Kucing Suka Menjilatimu?Nah, biar kamu makin siap jadi ‘pawrent’ yang siaga, yuk kenali 5 masalah kesehatan yang sering menyerang kucing berikut ini!
1. ISPA
Infeksi Saluran Pernapasan Atas alias ISPA sering menyerang kucing, apalagi yang belum vaksin. Gejalanya mirip flu: bersin-bersin, pilek, batuk, dan demam ringan. Kucing juga biasanya jadi lebih lesu dan nggak seaktif biasanya.
Penyakit ini gampang menular lewat udara atau kontak langsung dengan kucing lain yang sakit. Jadi, penting banget buat rutin vaksin dan jaga jarak sama kucing lain yang lagi nggak sehat.
2. Sering Muntah
Sekali dua kali muntah mungkin masih wajar, apalagi kalau si kucing hobi jilat-jilat bulu. Tapi kalau muntahnya sering dan dibarengi lemas atau nggak mau makan, bisa jadi ada yang nggak beres di pencernaannya.
Penyebabnya bisa macam-macam mulai dari hairball yang numpuk, alergi makanan, sampai infeksi atau gangguan organ dalam. Jangan nunggu makin parah, langsung bawa ke dokter hewan, ya!
3. FLUTD
Kalau kamu lihat kucing kesayangan mulai pipis sembarangan, susah buang air kecil, atau urin berdarah, bisa jadi dia kena FLUTD alias infeksi saluran kemih. Kondisi ini serius, apalagi kalau sampai nggak bisa pipis sama sekali.
Cegah FLUTD dengan cara simpel: pastikan kucing cukup minum, nggak stres, dan makanannya bergizi seimbang. Jangan anggap sepele ya, soalnya ini bisa bikin nyawa kucing terancam!
Baca Juga:
Kucing Bersin Terus, Apa Penyebabnya?Baca Juga:
Mengapa Kucing Makan Rumput?4. Cacingan
Cacingan sering menyerang kucing yang sering keluar rumah. Tandanya antara lain: perut buncit, diare, muntah, atau berat badan turun padahal doyan makan. Kadang kamu juga bisa lihat cacing kecil di kotoran atau sekitar anus kucing.
Solusinya? Rutin kasih obat cacing! Kucing dewasa sebaiknya diberi obat tiap 1–3 bulan. Tapi ingat, pilih obat sesuai anjuran dokter hewan ya, biar nggak salah dosis!
5. Masalah Kulit
Kucingmu sering garuk-garuk sampai bulunya rontok parah? Itu bisa jadi tanda masalah kulit, entah karena kutu, jamur, atau alergi makanan.
Supaya kulit dan bulu tetap sehat, rajin mandiin dan bersihin tempat tidurnya, ya. Kalau kerontokan nggak wajar atau ada luka di kulitnya, langsung bawa ke dokter biar ditangani serius.
Kucing emang nggak bisa ngomong, tapi mereka kasih banyak “kode” kalau lagi nggak sehat. Jadi, yuk lebih perhatian dan jangan tunda ke dokter kalau ada tanda-tanda mencurigakan.
Menyayangi kucing bukan cuma dengan pelukan, tapi juga dengan perhatian penuh pada kesehatannya ya, Gez. (Siti Zumrokhatun/E05)
