Inibaru.id - Millens, harapan untuk hidup di Mars semakin tinggi nih. Wieger Wamelink mengungkapkan, cacing rupanya bisa berkembang biak di Mars. Eits, bukan berarti Wamelink pergi ke Mars, lo. Namun, dia menggunakan tanah simulasi yang strukturnya mirip dengan tanah di sana.
Seperti dikabarkan Mic.com, Selasa (5/12/2017), Wamelink mencampur batuan ruang angkasa dan kotoran babi untuk menciptakan struktur yang menyerupai tanah Mars.
Baca juga:
Meraih Gelar S2 di Atas Kursi Roda
Swafoto Boleh, Teledor Jangan!
Wamelink menempatkan cacing pada tanah Mars yang ditanami rucola. Sebelumnya, Ilmuwan Wegeningen University and Research Centre itu mencoba menanam sayuran di tanah simulasi, tapi gagal. Dia lantas menambahkan cacing dan pupuk.
Percobaan kali ini berhasil, bahkan cacing di tanah itu mampu berkembang biak.
“Pupuk merangsang pertumbuhan tanaman dalam percobaan ini. Cacing tampak aktif. Kami juga dibuat terkejut saat menemukan dua cacing muda pada tanah itu,” ungkap Wamelink.
Baca juga:
Ayah yang Merelakan Mobilnya Jadi Kanvas Lukis Sang Anak
Dijenguk Ayahnya yang Terbujur Kaku, MP Menangis Haru
Eksperimen yang dimulai sejak 2013 tersebut hingga kini belum kelar. Dia mengaku masih mengumpulkan dana untuk kelanjutan eksperimennya itu. Wamelink meyakini tanaman seperti kacang, kacang polong, lobak, tomat, kentang, rucola, wortel, dan seledri bisa tumbuh di Mars.
Gimana Millens, ada yang tertarik jadi petani di Mars? (IF)