Inibaru.id - Jika di tahun-tahun sebelumnya, bulan April biasanya jadi penanda akan mulai datangnya musim kemarau. Frekuensi turunnya hujan mulai berkurang jika dibandingkan dengan saat pergantian tahun. Tapi, pada tahun ini, yang terjadi justru hujan lebat masih kerap turun.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahkan sampai mengeluarkan peringatan dini terkait adanya potensi hujan lebat dan angin kencang yang terjadi untuk seminggu ke depan. Tepatnya dari hari ini, Jumat (11/4) sampai Kamis depan (17/4/2025). Kok bisa sih hal ini terjadi?
Usut punya usut, hal ini disebabkan oleh munculnya bibit siklon tropis 96S yang ada pada bagian barat Laut Arafura, alias nggak jauh dari Kepulauan Tanimbar yang ada di Provinsi Maluku. Bibit siklon ini punya kecepatan maksimum sedang, yaitu 25 knot atau sekitar 46 km/jam serta tekanan udara 1.004 hPa dengan arah laju ke barat daya.
Yang pasti, keberadaan bibit siklon tropis 96S ini sudah cukup untuk bikin sejumlah wilayah seperti Provinsi Maluku bagian selatan, Papua bagian selatan, dan sebagian Nusa Tenggara Timur berpotensi mengalami cuaca buruk untuk seminggu ke depan.
"Wilayah Indonesia bagian selatan dn timur berpotensi mengalami curah hujan yang signifikan," ungkap rilisan resmi BMKG pada media sosial Instagram pada hari ini, Jumat (11/4).
Musim kemarau belum tiba?

Jika memang pada akhirnya pada awal sampai pertengahan April ini masih ada kemungkinan hujan lebat turun, kapan musim kemarau akan tiba di Indonesia? Terkait dengan hal ini, keberadaan fenomena alam seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), Gelombang Rossby Ekuatorial, Gelombang Kelvin, serta Gelombang Low Frequency bikin potensi pembentukan awan konvektif di sebagian besar wilayah Indonesia masih terus terjadi. Artinya hujan memang masih bisa turun kapan saja.
Meski begitu, sebagian kecil wilayah di Indonesia sudah memasuki pancaroba menuju kemarau, Millens. Nah, layaknya pada tahun-tahun sebelumnya, saat pancaroba, hujan lebat bisa saja turun tiba-tiba dengan tambahan angin kencang atau petir, khususnya pada siang atau sore hari.
Per Jumat (11/4) sampai Minggu (13/4) ini, semua provinsi di Pulau Jawa, NTB, Kalimantan Timur, Maluku, dan Papua Selatan masih berpotensi mengalami hujan lebat. Bahkan, untuk Provinsi Maluku, Papua Selatan, dan NTT, ada potensi terjadi angin kencang.
Setelah itu, pada Senin (14/4) sampai Kamis (17/4), hujan lebat berpotensi hadir di Jawa Barat, Jawa Tengah, NTT, Papua Barat, dan Papua Selatan. Sementara angin kencang bisa hadir di Provinsi Maluku dan NTT.
Yap, meski memang sudah ada beberapa daerah yang memasuki musim pancaroba, ada baiknya kita masih mewaspadai turunnya hujan lebat ya, Millens. Selalu bawa payung atau jas hujan dan jaga kesehatan selalu! (Arie Widodo/E05)