Inibaru.id – Kamu pasti sering mendengar mitos bisul bisa menular. Apalagi jika kamu menyentuhnya. Bahkan, ada yang menyebut jika kamu memencet bisul dan cairannya keluar lalu mengenai bagian kulit lainnya, maka bagian kulit yang terkena cairan itu akan muncul bisul. Sebenarnya, mitos ini benar atau nggak, sih?
Layaknya penyakit kulit lainnya, bisul bisa bikin orang yang memilikinya sangat nggak nyaman. Bagaimana nggak, benjolan berisi nanah ini bisa menyebabkan rasa nyeri yang menjengkelkan. Selain itu, bisul juga bisa menyebabkan rasa gatal tak tertahankan. Kalau muncul di pantat, bisa bikin susah duduk. Menyebalkan banget, ya?
Kalau menurut informasi yang diungkap Cleveland Clinic, bisul bisa muncul dalam waktu yang singkat. Nggak hanya dalam hitungan hari, bisa jadi bisul muncul dalam hitungan jam. Gejalanya khas yaitu munculnya benjolan dengan warna kemerahan. Pembengkakan pada kulit ini bahkan bisa terus membesar.
Dalam beberapa kasus, bisul yang dipicu oleh infeksi bakteri berjenis Staphylococcus aureus ini nggak hanya muncul pada satu bagian tubuh. Jika ada beberapa bisul muncul sekaligus, tentu sangat meresahkan, ya?
Balik lagi ke pertanyaan apakah bisul bisa menular atau nggak. Sayangnya, yang dikira banyak orang sebagai mitos ini ternyata benar. Jadi, bisul bisa saja menular ke bagian tubuh lain dari orang yang sama atau ke kulit orang yang sering berinteraksi dengan orang yang mengidap bisulan.
Jadi begini, terkadang luka bisul terbuka sehingga mengeluarkan nanah atau cairan. Nah, kalau bagian kulit lainnya atau kulit orang lain mengalami kontak langsung dengan cairan tersebut, bisa tertular. Soalnya, pada cairan tersebut masih ada bakteri yang menyebabkan munculnya bisul. Apalagi jika pada kulit ada goresan atau luka kecil. Infeksi bakteri pun sangat memungkinkan untuk terjadi.
Oleh karena itulah, ada baiknya kamu nggak sembarangan memencet bisul, baik itu milikmu sendiri atau milik orang lain. Bisa jadi, setelah memencetnya, muncul bisul di tempat lain padahal bisul sebelumnya belum bisa sembuh.
Selain itu, orang yang sedang bisulan sebaiknya tidur sendiri. Pakaian dan handuknya juga sebaiknya rutin dicuci demi mencegah penularan bakteri penyebab bisulan.
Bisul biasanya akan pecah dan kemudian mengering setelah beberapa hari. Tapi, kalau kamu sangat menderita dengan bisul yang ada pada tubuhmu, nggak ada salahnya membeli obat untuk mengatasinya. Kamu juga bisa memeriksakan bisul ini ke dokter terdekat untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Jadi, jangan sembarangan memencet bisul ya agar nggak ketularan, Millens? (Arie Widodo/E05)