Inibaru.id – Bagi sebagian orang, Lebaran merupakan momen yang sangat dinantikan. Ini karena Lebaran menjadi momentum tepat untuk berkumpul dan bersilahturahmi dengan keluarga besar maupun kerabat jauh sekaligus bermaaf-maafan. Saat berkumpul, ada beberapa pertanyaan klasik yang sering diungkapkan.
Pertanyaan-pertanyaan itu wajar diberikan karena sudah lama nggak bertemu. Namun, ada juga beberapa pertanyaan "horor" yang seringkali ditanyakan anggota keluarga. Entah karena kepo, sekadar membuka percakapan, memotivasi atau menyindir, pertanyaan-pertanyaan nggak diharapkan tersebut muncul begitu saja.
Inibaru.id telah merangkum daftar pertanyaan apa saja yang sering muncul pada momen silaturahmi. Yuk simak!
“Waah, sudah besar ya?”
Ucapan ini paling banyak muncul kalau kamu bertemu dengan anggota keluarga atau kerabat jauh di momen silahturahmi. Padahal kalau dipikir-pikir, tahun kemarin juga bertemu sih jadi sebenarnya perubahannya nggak signifikan. Hm, orang Indonesia memang senang basa-basi.
“Semester berapa?” atau “Kelas berapa?”
Pertanyaan ini kerap kali dilontarkan saat momen silaturahmi. Keduanya mungkin bisa kamu jawab dengan mudah, tapi bisa juga sulit bila posisimu nggak mengenakkan.
“Kapan lulus?”
Pertanyaan sensitif nih, Millens. Lebih sensitif lagi bila pertanyaan ini dilontarkan kepada mahasiswa tingkat akhir. Hati-hati ya, kalau sudah ditanya begini, mereka bisa berubah jadi singa. Duh!
“Sekarang kerja di mana?” atau “Lagi sibuk apa?”
Dua jenis pertanyaan ini sebenarnya adalah bentuk perhatian keluarga terhadap kehidupan pribadimu. Namun, bagi sebagian orang, pertanyaan ini justru amat menohok.
“Kok gendutan?”
Bagi orang yang memang "berisi", pertanyaan ini bakal jadi pertanyaan paling horor. Kamu rasanya pengin berteriak dan menangis. Eits, tapi bagi kamu yang memang pengin gendut, pertanyaan ini adalah anugerah. Orang yang paling sensitif mendengar pertanyaan ini biasanya kaum hawa. Ini karena perempuan cenderung memperhatikan bentuk tubuhnya dibanding laki-laki.
“Ya ampun, cantik banget sekarang. Rahasianya apa?”
Nah, kalau kamu dapat pertanyaan satu ini kamu perlu bersyukur. Eits, tapi bisa juga lo pertanyaan itu cuma pertanyaan sindiran atas kondisimu saat ini. Hm, jadi bingung deh ini mau muji atau nyindir.
“Mana calonnya?” atau “Kapan nikah?”
Buat kamu yang sudah cukup umur tapi masih jomlo, tegarlah mendengar pertanyaan ini. Kesal sih pasti. Nggak jarang pertanyaan ini bisa membuatmu galau. Duh, sabar ya!
Pertanyaan itu mau nggak mau akan kamu dengar saat silaturahmi nanti, Millens. Eits, tapi ada satu hal yang perlu diperhatikan yakni setiap orang punya privasi dan prioritas masing-masing jadi jangan banding-bandingkan seseorang dengan orang lain ya. (IB07/E04)