Inibaru.id – Selasa (9/4/2019) lalu Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan melelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN). Dari lelang yang berlangsung selama dua jam itu, pemerintah berhasil meraup dana sebesar Rp 15,7 triliun dengan total penawaran sebanyak Rp 31,84 triliun.
Jumlah tersebut sedikit lebih besar dibanding dengan target minimal yang ditetapkan pemerintah yakni Rp 15 triliun dengan target maksimal Rp 30 triliun. Dengan demikian, peminat SUN bisa dikatakan masih banyak.
Namun, bila kamu mau berinvestasi, sebenarnya ada surat utang serupa yang bisa kamu beli, Millens. Kalau bagimu SUN terlalu tinggi karena nominal minimalnya Rp 5 miliar, kamu bisa mencoba Obligasi Ritel Indonesia (ORI) yang lebih terjangkau. Kamu cukup menyiapkan kocek minimal Rp 5 juta sudah bisa membelinya.
Kendati begitu, dua surat berharga yang dikeluarkan pemerintah Indonesia itu sama-sama dijamin undang-undang, kok. Jadi, jangan khawatir akan kehilangan uang.
Selain itu, ada beberapa keuntungan lain yang bisa kamu dapatkan saat berinvestasi pada SUN dan ORI. Laman Tirto (1/2/2018), menulis setiap surat utang tentu memberikan imbal hasil yang disebut kupon. Kupon surat utang ini dipatok lebih tinggi dari bunga deposito.
Karena diterbitkan pemerintah, maka nggak akan terjadi gagal bayar. Kalaupun hal itu terjadi, kamu masih bisa mengambil aset pemerintah yang dijaminkan. Setiap kupon juga memiliki besaran yang berbeda-beda, biasanya disesuaikan dengan suku bunga acuan Bank Indonesia.
Pemerintah juga sudah berkewajiban menganggarkan pembayaran kupon SUN dan ORI yang akan jatuh tempo setiap tahunnya ke dalam APBN sebagai bentuk jaminan dan pertanggungjawaban.
Dari segi keamanan investasi, SUN dan ORI tentu lebih aman dibandingkan obligasi korporasi. Kalau kamu ambil obligasi korporasi dan perusahaan pailit, uang yang diinvestasikan bisa jadi nggak kembali.
Meski besarannya lebih tinggi daripada deposito, pajak ORI lebih kecil dari deposito, yakni hanya 15 persen. Sementara itu, deposito memiliki sebesar 20 persen.
Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani mengatakan, saat membeli SUN atau ORI, masyarakat secara nggak langsung ikut berpartisipasi dalam pembangunan yang manfaatnya juga dapat dirasakan sendiri. Dana yang didapat dari SUN atau ORI itu memang digunakan untuk menambal APBN pada waktu tertentu.
Selain keuntungan dan keamanan, keunggulan SUN dan ORI lainnya adalah dapat diperdagangkan di pasar perdana dan sekunder. Jadi, investor nggak melulu harus menunggu jatuh tempo seperti dana di deposito.
Nah, itulah beberapa keuntungan yang didapat kalau kamu membeli SUN atau ORI. Pengin memilikinya juga nggak Millens? Eh, jangan-jangan kamu sudah punya, ya? (IB07/E04)