inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Berbagai Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan
Jumat, 25 Agu 2023 20:45
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Polusi udara menimbulkan gangguan kesehatan. (Shutterstock)

Polusi udara menimbulkan gangguan kesehatan. (Shutterstock)

Polusi udara memicu berbagai penyakit.

Inibaru.id - Polusi udara dapat menyebabkan berbagai penyakit serius pada manusia. Partikel-partikel berbahaya dan zat kimia yang terhirup dari udara tercemar dapat merusak sistem pernapasan dan bahkan masuk ke dalam aliran darah. Penyakit yang disebabkan oleh polusi udara termasuk:

1. Penyakit Pernapasan

Polusi udara dapat memicu atau memperburuk penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis kronis, dan emfisema. Partikel-partikel kecil dalam udara tercemar bisa mengiritasi saluran pernapasan dan menyebabkan inflamasi.

2. Penyakit Jantung

Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan masalah kardiovaskular lainnya. Zat-zat kimia seperti ozon dan nitrogen dioksida dapat memengaruhi kesehatan jantung.

3. Kanker

Risiko kanker meningkat karena polusi udara. (Shutterstock)
Risiko kanker meningkat karena polusi udara. (Shutterstock)

Polusi udara mengandung bahan kimia beracun seperti benzena, formaldehida, dan partikel logam berat yang dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru dan kanker saluran pernapasan lainnya.

4. Gangguan Neurologis

Beberapa penelitian telah mengaitkan polusi udara dengan gangguan neurologis seperti penurunan fungsi kognitif, peningkatan risiko stroke, dan gangguan perkembangan otak pada anak-anak.

5. Gangguan Reproduksi

Paparan polusi udara selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, rendahnya berat bayi lahir, dan masalah kesehatan reproduksi lainnya.

6. Penyakit Kulit

Jangan heran jika polusi bikin wajahmu kusam. (Unsplash)
Jangan heran jika polusi bikin wajahmu kusam. (Unsplash)

Polusi udara juga dapat mempengaruhi kesehatan kulit dengan menyebabkan alergi kulit, eksim, dan peradangan.

7. Gangguan Saluran Pencernaan

Polutan dalam udara terhirup dapat mencemari makanan dan air, berpotensi menyebabkan gangguan saluran pencernaan dan masalah gastroenterologi.

Penting untuk diingat bahwa dampak polusi udara dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti usia, kondisi kesehatan, dan tingkat paparan.

Upaya mengurangi polusi udara melalui regulasi industri, penggunaan kendaraan ramah lingkungan, dan kebijakan lingkungan yang ketat dapat membantu melindungi kesehatan manusia dari risiko penyakit yang disebabkan oleh polusi udara. (Siti Zumrokhatun/E05)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved