Inibaru.id – Bersama dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Pidekso di Wonogiri pada Selasa (28/12/2021).
Peresmian ini ditandai dengan ditandatanganinya sebuah prasasti oleh sang Presiden.
Sebelum sampai di lokasi sekitar pukul 13.45 WIB untuk acara peresmian, Jokowi, Ganjar, serta sejumlah rombongan memakai helikopter dari Bandara Adi Soemarmo. Sesampainya di sana, Ganjar dan Jokowi juga sempat menebarkan benih ikan di bendungan dan mengobrol dengan perwakilan masyarakat sembari makan durian.
Ada banyak manfaat yang bakal didapatkan dari Bendungan Pidekso yang berlokasi di Desa Pidekso, Kecamatan Giriwoyo ini. Selain untuk mengendalikan banjir, bendungan ini diklaim bisa menurunkan sedimentasi sungai serta untuk menyediakan pengairan bagi lahan pertanian masyarakat seluas 1.500 hektare.
Bendungan Pidekso Bisa Atasi Kekeringan di Wonogiri?
Ganjar menyebut Bendungan Pidekso bisa menjadi sumber air baru bagi masyarakat Wonogiri, khususnya di wilayah selatan kabupaten tersebut yang selama ini akrab dengan masalah kekeringan di musim kemarau.
“Tempat ini bisa memenuhi ketersediaan air baku bagi masyarakat Wonogiri sebanyak 300 liter per detik. Dan manfaat lain adalah tempat ini bisa dijadikan destinasi wisata yang menarik,” ungkap Ganjar.
Sebelumnya, Bupati Wonogiri Joko Sutopo juga menyebut Bendungan Pidekso sebagai solusi untuk mengatasi masalah kekeringan.
“Kecamatan Giriwoyo, Giritontro, Pracimantoro, dan Paranggupito bakal menikmati efek dari pembangunan Waduk Pidekso,” jelas laki-laki yang sering dipanggil dengan Jekek ini, Minggu (5/12).
Nantinya, bendungan ini juga bakal dijadikan sumber air bagi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Wonogiri. Instalasi bakal segera dilakukan agar air yang telah diolah PDAM setempat bisa mencapai permukiman sehingga masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan air bersih. Nggak hanya menyediakan air bersih bagi kebutuhan rumah tangga, Pemkab Wonogiri juga yakin jika air dari bendungan ini bisa dipakai untuk kebutuhan industri.
Selesai Lebih Awal dari Perkiraan
Bendungan yang dibangun dengan biaya sekitar Rp 700 miliar ini selesai lebih awal dari target 2022. Bendungan ini menenggelamkan sejumlah area di Desa Pidekso dan Desa Tukulrejo yang masuk wilayah Kecamatan Giriwoyo serta Desa Sendangsari yang ada di Kecamatan Batuwarno.
Di sekitar bendungan, Pemkab Wonogiri juga memastikan ada area green belt yang isinya adalah pohon buah-buahan yang bisa dikelola kelompok masyarakat setempat. Di sana, nanti juga bakal didirikan tempat bagi warga untuk berjualan makanan, oleh-oleh, kerajinan, dan lain sebagainya.
“Mari kita manfaatkan secara optimal, kita jaga dan semoga ini jadi pengungkit kemakmuran kita,” ujar Ganjar tentang bendungan dengan kapasitas 25 juta meter kubik ini.
Semoga saja Bendungan Pidekso bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Wonogiri, ya Millens. (Jog/IB09/E05)
