inibaru.id -Sultan Aji Muhamad Sulaiman Sepinggan Airport atau yang lebih dikenal dengan nama Bandara SAMS dinobatkan sebagai bandara terbaik dunia versi Airports Council International (ACI) untuk kategori penumpang 5-15 juta orang pertahun.
Bandara kebanggaan warga Balik papan, Kalimantan Timur, itu meraih posisi tertinggi dari 85 bandara dunia sejenis yang dinilai. Bandara SAMS memperoleh tingkat kepuasan paling baik pada kuartal I/2017 silam.
Sementara itu, Bandara I GustiNgurahRai Bali juga meraih hasil yang membanggakan bagi Indonesia untuk kategori 15-25 juta penumpang. Dari 35 bandara dunia yang dinilai, bandara tersebut menempati posisi kedua.Sedangkan Bandara Juanda Surabaya berada di posisi 10 pada kategori yang sama versi ACI.
ACI sendiri merupakan organisasi bandara terkemuka di dunia yang berbasis di Montreal, Kanada. Program Airport Service Quality (ASQ) dari ACI merupakan program benchmarking global yang mengukur tingkat kepuasan penumpang di bandara.
Dilansir dari Bisnis.com, Direktur Utama PT AngkasaPura (AP) I yang membawahi ketiga maskapai tersebut, Danang SBaskoro, mengatakan, peningkatan peringkat kepuasan penumpang ini 7 menunjukkan komitmen AP I dalam memberikan standar layanan yang baik kepada para penumpang.
Danang juga menambahkan, peningkatan peringkat juga merupakan indicator perwujudan visi perseroan untuk dapat menjadi satu dari 10 besar pengelola bandara terbaik di Asia kedepannya.
AksesBandara
Sebagaimana diketahui, program ASQ mengukur opini dari 34 indikator kerja, di antaranya akses bandara, check in, security screening, fasilitas belanja, restoran,dan toilet. ASQ juga menjadi standar dunia untuk mengukur kepuasan penumpang di bandara.
Pada triwulan ketiga tahun 2016 silam, Bandara SAMS meraih posisi keenam terbaik dunia dalam “ajang” yang sama. Melalui survei yang dilakukan ACI kala itu, bandara mewah ini meraih nilai 4,82 dari skala 5. Padahal, setahun sebelumnya, Bandara SAMS “hanya” nangkring di posisi ke-16.
Pencapaian yang terus meningkat ini, terutama setelah mengalami perombakan total dalam tiga tahun terakhir, merupakan hal membanggakan bagi negeri ini. Perubahan besar yang dilakukan AP I tersebut tentu akan memberi dampak positif bagi maskapai lain di tanah air.
Sebelumnya, Bandara Sepinggan (sebelum berubah menjadi Bandara SAMS) berada di urutan 221 dunia pada 2012. Setahun kemudian, yakni pada 2013, Bandara Sepinggan naik ke urutan 191.Bandara ini melesat ke posisi 16 dunia sebagai bandara dengan layanan terbaik di akhir 2014.
Dengan capaian maksimal yang berhasil diraih Bandara SAMS, upaya mempertahankan posisi ini tentu saja bukan perkara mudah. Diperlukan usaha yang keras untuk terus barada pada peringkat tersebut.(OS/IB)