Inibaru.id - Setelah Wikipedia resmi menyatakan Yerusalem sebagai ibukota Israel, menyusul kemudian Google. Nggak percaya? Coba deh cari "ibukota Israel". Maka, pencarian Google akan menunjukkan "Yerusalem", bukan Tel Aviv seperti sebelumnya.
Warganet pun bereaksi. Sindonews.com (11/12/2017) menuliskan, seorang pengguna internet, Yazan Al-Asad membuat petisi daring untuk Google. Menurut Yazan, tindakan Google nggak tepat.
Baca juga:
Beroperasi Perdana, Sebuah Kereta Penumpang Tergelincir ke Jalan Raya
Kumpulan Video Paling "Gila" Selama 2017
“Bila (Donald) Trump mengatakan seperti itu, bukan berarti kita juga harus mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel,” tegasnya.
Seperti kita tahu, polemik Yerusalem kembali mencuat setelah Presiden AS, Donald Trump, pada Rabu (6/12), menyatakan bahwa Yerusalem adalah ibukota Israel. Dia bahkan memutuskan untuk memindahkan kantor kedutaan AS di Israel ke Yerusalem.
Situasi ini kian memperparah hubungan Israel-Palestina.
Baca juga:
Trump Lagi, Trump Lagi
Yerusalem, Kota Suci yang Selalu Menderita
Petisi tersebut kini telah ditandatangi sekitar seribu orang. Kendati begitu, perusahaan yang didirikan Larry Page itu masih enggan memberikan konfirmasi.
Semoga Israel maupun Palestina menemukan jalan damai bersama ya, Millens! (IF/GIL)