inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Anak Muda Naik Haji, Banyak Privilege-nya, lo!
Jumat, 30 Jun 2023 08:55
Bagikan:
Menunaikan ibadah haji nggak perlu menunggu sampai usia senja. (Reuters)

Menunaikan ibadah haji nggak perlu menunggu sampai usia senja. (Reuters)

Generasi muda masih memiliki banyak energi dan mudah beradaptasi. Dalam menjalankan ibadah haji pun begitu. Dibanding di usia tua, menunaikan haji di usia muda banyak privilege-nya, lo!

Inibaru.id - Setiap orang pernah menjadi muda. Tapi, dalam hal mengisi masa muda, setiap orang dengan orang lainnya nggak sama. Dari sekian banyak hal yang ingin dicapai, menunaikan ibadah haji menjadi salah satu pencapaian anak muda yang sebaiknya kamu pertimbangkan, Millens.

Dulu, ke Tanah Suci identik dengan ibadah yang dilakukan para orang tua atau lansia. Alasannya, karena pergi ke Baitullah membutuhkan dana yang nggak sedikit, jadi perlu menabung dalam waktu lama terlebih dahulu. Selain itu, umumnya orang menunda haji sampai sekiranya sudah mencapai berbagai target duniawi seperti beli rumah, menikah, dan punya anak.

Tapi, keadaan kini sudah jauh berubah dan sangat memungkinkan buat kamu anak muda untuk berhaji. Banyak milenial, bahkan gen Z yang sudah memiliki pemasukan besar. Layaknya tabungan untuk membeli rumah atau traveling ke luar negeri, ibadah ke Tanah Suci juga bisa kamu mulai dengan membuka tabungan haji di lembaga tepercaya.

Bahkan, sadarkah kamu, berangkat menjalankan Rukun Islam kelima pada usia muda membuatmu memiliki banyak privilege, lo. Kira-kira apa saja keuntungannya?

1. Lebih mudah menunaikan serangkaian kegiatan haji

Haji merupakan rangkaian ibadah yang menuntut kekuatan fisik. Mulai dari berlari kecil dari Safa ke Marwa, Thawaf Ka'bah tujuh kali, berziarah ke Mina dan Muzdalifah, serta berjalan ke Padang Arafah.

Hal sederhana seperti berjalan kaki dari tempat menginap untuk menunaikan ibadah salat lima waktu juga bisa melelahkan kalau nggak memiliki stamina yang prima. Usia muda adalah saat yang tepat seseorang berhaji karena memiliki kekuatan dan produktif.

2. Nikmat ibadah haji lebih terasa

Nggak jarang di Tanah Suci para jemaah haji berdesak-desakan berebut tempat ibadah. (AP Photo/Amr Nabil)
Nggak jarang di Tanah Suci para jemaah haji berdesak-desakan berebut tempat ibadah. (AP Photo/Amr Nabil)

Naik haji saat masih muda akan membuat ibadah menjadi lebih mudah dinikmati. Kamu kemungkinan akan lebih sehat dan kuat menjalani serangkaian aktivitas haji dibandingkan kalau pergi haji di kala sudah lebih tua. Di sana, kamu akan menghadapi iklim yang berbeda, makanan yang lebih sering dari katering atau beli, dan berada di kerumunan orang banyak.

3. Lebih mudah beradaptasi

Pergi haji berarti berada di Jazirah Arab yang gersang dan panas. Meski Indonesia merupakan negara tropis, panas terik di sana berbeda. Perubahan cuaca dapat membuat seseorang mudah sakit, terlebih mereka yang nggak muda lagi.

Sementara, kalau kita masih berusia muda, tubuh akan mudah beradaptasi dengan lingkungan di sana.

4. Beribadah sunnah

Melaksanakan haji saat usia muda memberikan berbagai dampak positif, salah satunya kamu jadi memiliki tenaga lebih untuk menambahkan ibadah. Ibadah tambahan bisa dengan memperbanyak salat sunah atau memanjatkan berbagai doa.

Nggak hanya itu, mencium Hajar Aswad belum tentu bisa dilakukan setiap orang karena banyaknya halangan. Selain seizin dari Allah, memiliki stamina yang kuat juga merupakan faktor pendukung.

Itulah hal-hal yang bisa kamu rasakan saat berhaji di kala masih muda. Meski terdengar mudah dicapai bagi mereka yang berpenghasilan tinggi, kembali lagi, haji juga bergantung pada niat dan keikhlasan ya, Millens! (Siti Khatijah/E07)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved