inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng
Sabtu, 9 Nov 2024 22:26
Bagikan:
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar saat diwawancarai awak media terkait program makan gizi gratis di sekolah (Inibaru.id/Danny Adriadhi Utama)

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar saat diwawancarai awak media terkait program makan gizi gratis di sekolah (Inibaru.id/Danny Adriadhi Utama)

Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi tiga lokasi uji coba program makan bergizi gratis di Jawa Tengah selama 25 hari sejak 8 November 2024.

Inibaru.id - Sebanyak 6.000 siswa SD yang tersebar di tiga wilayah Jawa Tengah akan mengikuti pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis selama 25 hari mulai 8 November 2024. Diperkirakan, pagu anggaran untuk menguji coba program yang akan digelar di Brebes, Kebumen, maupun Wonosobo itu ada di angka Rp2,1 miliar.

Hal ini diungkap langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar saat dimintai keterangan awak media.

"Jadi anggarannya untuk uji coba di tiga daerah yang akan jadi lokasi pelaksanaan masing-masing dapatnya Rp750 juta. Di Brebes akan diikuti 2.000 anak, terus di Wonosobo juga 2.000, kemudian Kebumen juga 2.000 anak kurang lebihnya," kata Yunita, Jumat (8/11/2024).

Ada alasan mengapa penerima manfaat dari pelaksanaan program makan bergizi gratis sejauh ini hanya siswa sekolah dasar (SD) saja. Sebab, menurutnya program ini memang baru diperuntukkan bagi siswa sekolah dasar.

"Untuk jenjang SMP dan SMA nantinya mendapatkan arahan susulan dari pemerintah pusat," lanjutnya.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar (Inibaru.id/Danny Adriadhi Utama)
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar (Inibaru.id/Danny Adriadhi Utama)

Terkait dengan pelaksanaan uji coba program makan bergizi gratis ini, Yunita menyebut akan dilakukan dalam beberapa hari berturut-turut untuk periode 25 hari.

"Jadi tidak sehari saja, melainkan 25 hari karena anak sekolah masuknya lima hari dalam seminggu. Untuk komponen makanan yang diberikan bakal dipastikan mengandung unsur protein, nabati, karbohidrat. Harus lengkap," tuturnya.

Yunita juga menguak alasan mengapa tiga daerah tersebut yang jadi lokasi uji coba program makan bergizi gratis, yaitu adanya pertimbangan berupa faktor angka prevalensi stunting yang cukup tinggi. Lebih dari itu, di sana tingkat kemiskinan ekstrem juga relatif tinggi.

Meski begitu, pihaknya juga akan tetap berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional guna mencermati dan mengevaluasi uji coba program makan bergizi grati tersebut. Evaluasinya berupa penilaian dalam penyajjian makanan serta dampak yang didapat siswa SD sebagai penerima manfaat.

"Karena ini hal yang baru jadi tentu akan dilihat seperti apa lama penyajian makanan dari penyelenggara, dampak apa aja yang dirasakan oleh siswa, dan kajian lainnya seperti apa," pungkasnya.

Hm, kita lihat yuk bagaimana hasil uji coba program makan bergizi gratis di tiga kabupaten yang ada di Jawa Tengah, tersebut, Millens. (Danny Adriadhi Utama/E07)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved