Inibaru.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan dukungannya terhadap peresmian komunitas sukarelawan yang bergerak untuk melakukan upaya pencarian, pertolongan, dan penanganan kebencanaan secara lebih mendalam di Indonesia, yang dikenal dengan nama Aeroscue Raksa Dirgantara.
Pada acara "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Jakarta pada Senin (15/1/2024), Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan komitmennya untuk mendukung peresmian Aeroscue Raksa Dirgantara yang direncanakan berlangsung pada 5 Februari 2024 di Graha Bhima Sakti, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Sektor pariwisata rentan terhadap bencana jika tidak dikelola dengan baik. Dampaknya akan memengaruhi ekosistem pariwisata. Untuk itu, kami membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak agar pariwisata bisa aman, nyaman, dan menyenangkan," ujar Menparekraf Sandiaga Uno.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf/Baparekraf Fadjar Hutomo menyatakan bahwa Kemenparekraf selama ini telah banyak berkolaborasi dengan Basarnas. Bahkan tahun lalu, mereka melakukan simulasi wisatawan tenggelam di Pantai Pangandaran dengan tim penyelamat yang memiliki keahlian di laut seperti tim SAR Baracuda.

"Apa yang dilakukan oleh tim Aeroscue ini sangat bermanfaat karena melihat dari ketinggian akan memberikan keuntungan dalam pencarian dan penyelamatan, baik di laut maupun di pegunungan," katanya.
Ketua Umum Aeroscue Raksa Dirgantara, Dwi Antoro menjelaskan bahwa komunitasnya merupakan organisasi pencarian dan penyelamatan (SAR) yang melatih personel untuk menguasai SAR udara.
"Mungkin masih terbatas, karena yang belajar seperti emergency landing craft selama ini hanya militer yang boleh mendekat. Kami menyiapkan penyelamat yang mampu membela diri baik verbal maupun fisik," ungkapnya.
Dwi Antoro juga menambahkan bahwa program unggulan mereka akan menciptakan tantangan penyelamatan untuk menguji potensi SAR di seluruh Indonesia. Mereka juga berencana untuk membuat pararescue jumper namun dengan menggunakan paramotor.
"Harapan ke depan, kami ingin pariwisata benar-benar berkembang tanpa mengesampingkan aspek keselamatan dan keamanan," ujarnya.
Memang seharusnya tempat wisata mengedepankan keselamatan pengunjung ya, Millens. Tempat wisata pasti tambah ramai jika bikin senang dan selamat. (Siti Zumrokhatun/E10)