Inibaru.id - Pernah mendengar ada orang yang dominan dengan otak kiri atau kanan? Ada juga yang kedua-duanya berfungsi dengan seimbang, lo. Menurut beberapa ahli, orang yang dominan otak kanan biasanya punya daya kreativitas tinggi, suka bermimpi, lebih sering menggunakan perasaan, dan lebih senang bekerja dalam tim.
Kalau orang yang dominan otak kiri, biasanya lebih condong pada kemampuan menghitung, logika, dan analitik. Meski terlihat berbeda, pada dasarnya kedua jenis orang ini punya kelebihannya masing-masing, lo.
Hm, kamu penasaran nggak sih seperti apa orang yang otak kirinya dominan? Yuk, intip ciri-cirinya, Millens!
1. Pembuat Rencana yang Pintar
Mereka yang berpikir dengan dominan otak kiri cenderung realistis dan pandai merencanakan tujuannya dengan baik. Standar dalam mengukur keberhasilan juga sangat jelas. Mereka ini tahu betul bagaimana mencapai tujuan karena punya planning yang jelas.
2. Jago Baca Map
Siapa di sini yang kerap kebingungan membaca map? Tahu nggak kalau hal ini nggak akan dialami oleh mereka yang dominan otak kirinya?
Mereka bakal gampang banget membaca peta. Sebab, mereka tipe orang yang fokus dan gampang menghafal bentuk dan arah. Kalau pergi sama mereka, kamu nggak bakal nyasar deh!
3. Daya Ingat Bukan Kaleng-Kaleng
Banyak orang yang dominan otak kirinya cenderung memiliki kemampuan memori yang tajam. Kejadian yang sudah lama sekalipun bisa mereka ingat secara detail.
4. Penakluk Matematika
Unggul dalam pelajaran matematika dan sains merupakan ciri orang yang dominan otak kiri. Mereka mempunyai kemampuan yang tajam untuk mempelajari materi baru dan menggunakan penalaran analitis. Jangan heran kalau materi sains dan matematika dapat merasuk ke otak dan kalbu dengan mulus.
5. Problem Solver yang Logis
Mereka yang berotak kiri secara alami bakal mencoba untuk mengatasi masalah secara langsung dengan logika. Kebanyakan dari mereka bukan tipe menye-menye karena cenderung mengedepankan realitas berpikir daripada perasaan.
Sebenarnya, orang yang dominan otak kiri atau kanan punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi, menyeimbangkan fungsi kedua belah otak sangatlah penting agar hidup nggak jomplang.
Jadi, kalau kamu merasa salah satu bagian otakmu nggak imbang, mulailah untuk melatihnya ya? Oke, Millens? (Fim/IB21)