Inibaru.id – Ada banyak sekali jenis mitos yang beredar di masyarakat. Menariknya, mitos-mitos ini juga sampai merambah hal-hal yang terkait teknologi, lo. Sebagai contoh, ternyata ada banyak mitos tentang baterai ponsel yang masih dipercaya banyak orang.
Kamu tahu sendirilah zaman sekarang semua orang begitu bergantung dengan ponselnya. Nggak hanya untuk berkirim pesan atau menelepon, kamu bisa mencari berbagai macam hiburan lewat ponsel. Nah, gara-gara sering dipakai pula baterai ponsel biasanya nggak bakal tahan lebih dari sehari.
Nah, karena ingin awet, banyak lo orang-orang yang percaya tentang mitos-mitos baterai ponsel. Masalahnya, mitos ini belum tentu benar, lo. Berikut adalah mitos-mitos tersebut.
Saat Mengisi Daya Baterai Pertama Usai Ponsel Dibeli
Kalau yang ini ada banyak versinya, Millens. Ada yang percaya baterai ponsel harus diisi semalaman penuh, ada yang percaya harus diisi sekitar empat atau enam jam, ada juga yang menyarankan kita untuk mengisinya hanya hingga indikator sudah 100 persen.
Menariknya, sebenarnya kalau memang ponsel masih ada daya yang tersisa saat dibeli, kita nggak harus langsung benar-benar mengisinya. Kita bisa mengisinya saat dayanya sudah mau habis saja. Nah, setelah dayanya penuh, kamu bisa menghentikan pengisian.
Maklum, ponsel zaman sekarang sudah dilengkapi dengan baterai lithium-ion yang berkualitas baik. Jadi kamu nggak perlu berlebihan deh dalam mengisi dayanya.
Kemampuan Daya Ponsel Bakal Berkurang Seiring Waktu
Kalau yang ini sih fakta, Millens. Lambat laun, kemampuan baterai ponselmu bakal menurun. Contohlah, jika sebelumnya ponsel bisa bertahan hingga 24 jam, bisa jadi setahun kemudian tinggal 20 jam. Intinya sih, ya, semakin sering baterai diisi (di-charge), semakin menurun kemampuannya.
Kalau sudah begini, ya siap-siap saja ganti ponsel ya. Maklum, ponsel jaman sekarang baterai-nya biasanya sudah built-in.
Terlalu Lama Mengisi Daya Bisa Merusak Daya
Banyak orang yang nggak menyarankanmu mengisi daya sambil ditinggal tidur malam karena akan membuat baterai lebih cepat rusak. Kalau hal ini diucapkan di zaman dulu, bisa dimengerti sih. Tapi, teknologi sekarang membuat ponsel mampu memutus proses pengisian daya begitu baterai sudah terisi penuh.
Meski begitu, kalau ponsel overheat alias kepanasan, bisa lo membuat baterai mengalami kerusakan. Jadi, jangan sembarangan menyimpan atau meletakkan ponsel di tempat panas, ya?
Baterai Harus Benar-Benar Kosong Sebelum Diisi Dayanya
Ada yang percaya kalau baterai harus benar-benar kosong atau sudah mengeluarkan permintaan pengisian daya untuk di-charge. Padahal, kita bisa mengisi dayanya sewaktu-waktu, lo. Kalau memang membutuhkan pengisian daya sesegera mungkin, lakukan saja tanpa perlu khawatir.
Nah, dari mitos-mitos baterai ponsel yang disebutkan di atas, kamu masih percaya yang mana, nih, Millens? (Buz/IB09/E05)