Inibaru.id - Merasakan sensasi berswafoto dengan latar Menara Eiffel nggak harus ke Paris, Prancis. Di Kabupaten Semarang, kamu bahkan bisa menyaksikan menara tersebut, yang mengapung di Rawapening.
Yap, miniatur Menara Eiffel yang dibuat dari 450 bambu ini berdiri tegap di di atas air, nggak jauh dari sentra pengolahan eceng gondok milik warga setempat.
Begitu masuk kawasan wisata baru ini, kamu akan disuguhi aktivitas para nelayan dan petani di Rawapening.
Walaupun menara Eiffel di sini cuma miniatur, berlibur kesini punya sensasi tersendiri loh. Siapapun yang mau berkunjung ke sini harus melewati jalur bambu sepanjang 100-an meter. Jalur yang ada di atas air ini cukup sempit untuk dilalui orang dari dua arah berlawanan.
Pijakan kaki pun jadi nggak seimbang ketika berjalan di jalur ini, karena bambu yang dilalui mengapung di atas air. Tapi kamu nggak perlu khawatir karena jalur ini aman.
Hanya perlu ketenangan untuk berjalan di atasnya. Angin sepoi-sepoi juga akan menambah keasyikanmu saat melewati jalur tersebut.
Setelah melewati jalur bambu tadi, kamu sudah sampai di replika Menara Eiffel ini. Di sini kamu bisa merasakan sensasi wisata air dengan keliling danau naik perahu kecil dan kamu juga bisa berfoto-foto sambil naik bebek-bebekan karet berukuran besar. Kamu bisa minta perahu untuk menarikmu keliling danau sambil naik bebek tersebut.
Miniatur Eiffel setinggi 38 meter ini memang masih baru di Kabupaten Semarang. Lokasinya yang ada di Radesa Wisata di Desa Tuntang. Mudah banget dijangkau, jaraknya hanya beberapa kilometer dari Kota Salatiga dan lokasinya nggak jauh dari jalan utama penghubung Solo dan Semarang. (Triawanda Tirta Aditya/E03)