BerandaAdventurial
Sabtu, 29 Nov 2025 20:01

Traveling Low-Budget Rasa Premium: dari 'Detour' hingga 'Leg Trip'

Penulis:

Traveling Low-Budget Rasa Premium: dari 'Detour' hingga 'Leg Trip'Siti Khatijah
Traveling Low-Budget Rasa Premium: dari 'Detour' hingga 'Leg Trip'

Ilustrasi: Tips traveling low-budget rasa premium. (Unsplash/Kit)

Kalau kamu pengin punya cara cerdas menikmati perjalanan yang terasa mewah tanpa menguras tabungan, tips traveling low-budget rasa premium berikut ini bisa kamu coba!

Inibaru.id - Untuk mendapatkan pengalaman yang terasa istimewa, traveling nggak harus over-budget. Untuk memulainya, kamu bisa merencanakan perjalanan dengan memfokuskan diri pada pengalaman, alih-alih barang atau suvenir apa yang bisa dibeli.

Sebuah riset psikologi konsumen menyatakan bahwa pengalaman memberi kebahagiaan lebih besar daripada kepemilikan barang. Artinya, uang yang dipakai untuk pengalaman bermakna seperti momen, suasana, dan kenangan, cenderung "bernilai premium" meski nominalnya kecil, ketimbang membawa pulang suvenir.

Mungkin inilah alasan mengapa tren industri perjalanan, khususnya yang melibatkan pelancong muda, sekarang mulai banyak yang menawarkan paket wisata untuk pengalaman bernilai, berkelanjutan, dan hemat biaya.

Nggak harus destinasi wisata populer, tempat asing pun bisa menjadi lokawisata alternatif dengan balutan penjenamaan hidden gem. Apakah laku? Tentu saja, karena semakin banyak pelancong yang kini berperilaku lebih sadar biaya, dan mengutamakan pengalaman lokal daripada fasilitas mewah semata.

Nah, buat kamu yang termasuk kaum mendang-mending tapi suka traveling, hal ini sebetulnya menjadi angin segar untukmu, karena tren tersebut juga membuka peluang bagi pelancong anggaran terbatas untuk merancang perjalanan yang berkesan tapi ekonomis.

Merencanakan Traveling Low-Budget Rasa Premium

Ilustrasi: Menikmati waktu yang cukup di salah satu destinasi wisata utama akan membuat piknikmu lebih bermakna, mewah, tanpa kehilangan banyak uang. (Unsplash/Steven Lewis)
Ilustrasi: Menikmati waktu yang cukup di salah satu destinasi wisata utama akan membuat piknikmu lebih bermakna, mewah, tanpa kehilangan banyak uang. (Unsplash/Steven Lewis)

Berikut adalah panduan praktis dan terukur untuk membuat traveling low-budget kamu terasa premium!

1. Pilih detour, destinasi pintar yang terasa eksklusif

Daripada memaksakan ke tujuan turis mainstream yang mahal, cari kota atau kawasan terdekat yang kurang populer tetapi kaya pengalaman lokal (kuliner autentik, pemandangan, kelas masak, atau kafe artistik).

Tren industri menyebut fenomena ini sebagai detour destinations, yang dibuat sebagai cara efektif untuk menghindari biaya tinggi sambil tetap mendapat pengalaman berkualitas.

Praktik: gunakan peta radius 1–2 jam dari hotspot utama, cek review lokal, dan pilih penginapan butik kecil atau homestay untuk nuansa autentik.

2. Bujet besar hanya untuk pengalaman premium

Alih-alih membagi anggaran ke banyak barang, alokasikan satu pos kecil untuk pengalaman premium seperti makan malam autentik di restoran lokal yang direkomendasikan chef atau tur privat singkat. Yakinlah, pengalaman yang dipilih dengan sengaja meningkatkan rasa puas lebih dari pembelian material.

Praktik: Tetapkan “one premium moment” per trip, lalu sisihkan 10–20 persen bujet akomodasi untuk momen premium tersebut.

3. Hanya piknik dengan harga hemat tanpa kompromi

Terbang dan menginap saat off-peak atau weekdays akan memangkas biaya traveling secara signifikan. Dengan cara memesan yang cerdas dan tanpa kompromi, dijamin kamu bisa melakukan penghematan besar tanpa kehilangan kualitas pengalaman.

Praktik: Pasang notifikasi harga tiket, gunakan mode incognito untuk cari tiket, dan pertimbangkan kereta atau bus malam untuk menghemat biaya tidur plus transport sekaligus.

4. Bukan sekadar murah, tapi 'terkurasi' dengan baik

Akomodasi murah cenderung merujuk pada layanan pas-pasan. Namun, jika jeli, di antara guesthouse atau aparthotel berbanderol ekonomis itu, terkadang mereka menawarkan estetika dan kenyamanan yang membuat pengalaman terasa mewah.

Di berbagai negara, saat ini mulai bermunculan opsi penginapan alternatif seperti home swapping dan boutique stays sebagai solusi value-for-money.

Praktik: Baca terstimoni orang dan lihat foto-foto dari tamu terakhir untuk mengurasi penginapan yang dituju, cek fasilitas esensial (kebersihan dan kedekatan dengan destinasi wisata), dan telepon pemilik sebelum check-in untuk rekues kecil yang akan meningkatkan kesan premium saat datang, misalnya welcome drink spesial.

5. Cari kuliner lokal rasa premium tanpa harga bintang lima

Makan di warung legendaris atau pasar malam lokal akan memberi cita rasa yang autentik yang bisa jadi nggak kalah berkesan dibanding restoran mahal. Selain lebih murah, aktivitas kuliner lokal meningkatkan koneksi budaya, sesuatu yang akan meningkatkan kepuasan perjalanan.

Praktik: Sebelum berangkat ke lokasi, cari rekomendasi kuliner lokal di forum komunitas. Kamu juga bisa ikut food tour mikro, tanya warga lokal, atau coba satu hidangan khas secara random tapi nggak ada di rumah.

6. Bujet backpaker, penampilan seperti wisatawan berkoper

Penampilan rapi dan sedikit perhatian pada grooming (sepatu bersih, pakaian dipilih rapi, aksesori sederhana) memberi kesan elegan saat berinteraksi. Namun, pastikan semuanya tanpa biaya besar, ya! Kepercayaan diri membuat pengalaman terasa lebih “mahal” di mata diri sendiri dan orang lain.

Praktik: Bawa satu item statement (scarf, jam tangan simpel) untuk dipakai pada momen foto atau acara khusus.

7. Rencanakan perjalanan 'leg trip'

Semakin banyak destinasi berbeda dalam satu perjalanan akan sangat menarik. Namun, terkadang hal itu membuat kita jadi terburu-buru dan melewatkan momen-momen spesial yang seharusnya mengesankan. Maka, fokuskan waktu pada 2–3 pengalaman utama saja dalam tiap perjalanan.

Pastikan tiap destinasi (leg) memiliki porsi yang sama. Jadi, alih-alih fokus pada perjalanan besar, kamu bisa menikmati piknik di tiap destinasi. Cara ini biasa disebut sebagai "leg trip". Tujuannya, agar kita nggak merasa terburu-buru dan dapat menikmati tiap momen di tiap leg.

Praktik: Buat daftar 3 pengalaman prioritas dan sisakan slot fleksibel untuk penemuan tak terduga di tiap leg.

8. Riset singkat untuk bikin perjalanan lebih kaya makna

Membaca latar budaya singkat atau menonton 10 menit video tentang kebiasaan lokal sebelum tiba di destinasi wisata tujuan kita akan meningkatkan apresiasi dan interaksi dengan warga. Cara ini besar kemungkinan akan membuat pengalaman piknik kita terasa lebih bernilai.

Praktik: Lakukan micro-learning sederhana terkait destinasi tujuan untuk mendapatkan pengetahuan lebih mendetil agar memudahkan kita melakukan eksplorasi.

Perlu kamu tahu, traveling low-budget rasa premium bisa kamu dapatkan saat fokus pada prioritas, pilihan cerdas, dan perhatian pada detail. Dengan mengutamakan pengalaman bermakna, memilih waktu dan tempat secara strategis, serta berinvestasi pada satu momen istimewa, kamu akan pulang dengan oleh-oleh berharga.

Semoga tips traveling low-budget rasa premium ini bisa membantumu merencanakan piknik ya, Gez! (Siti Khatijah/E10)

Tags:

Inibaru Indonesia Logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Sosial Media
A Group Member of:
medcom.idmetro tv newsmedia indonesialampost

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved